Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJABARBuruknya Pengolahan Limbah di TPA Sarimukti, Pemprov Jabar Disanksi oleh KLH RI

Buruknya Pengolahan Limbah di TPA Sarimukti, Pemprov Jabar Disanksi oleh KLH RI

Buruknya Pengolahan Limbah di TPA Sarimukti, Pemprov Jabar Disanksi oleh KLH RI

Bandung Barat, Nawacita – TPA Sarimukti diberikan sanksi administratif oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) setelah terbukti serampangan dan tidak optimal dalam mengolah limbah tempat pembuangan sampah.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti tersebut dinilai tidak optimal dalam mengolah air lindi sehingga baku mutu air lindi melebihi ambang batas pencemaran.

“Tempo hari kami ditegur, diingatkan oleh kementerian LH terkait pengolahan IPAL di Sarimukti di mana pengelolaan IPAL di Sarimukti perkembangan terakhir itu di atas baku mutu, seharusnya di bawah baku mutu yang ditentukan,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman saat ditemui wartawan di IPAL TPA Sarimukti, Selasa (10/12/2024).

- Advertisement -

Teguran berupa sanksi administratif tersebut diterbitkan setelah Kementerian LH mengukur tingkat pencemaran limbah air lindi ke lingkungan sekitar. “Surat peringatan agar Pemda Provinsi Jawa Barat segera melakukan perbaikan IPAL di Sarimukti,” ujarnya.

Tim KLH RI melakukan peninjauan dan pengukuran kandungan air limbah yang buruk di TPAS Sarimukti. Foto: Nawacita/Niko

Dari hasil pengukuran Kementerian LH, ditemukan kandungan nitrogen yang tinggi dna beberapa kandungan lainnya yang melebihi ambang batas baku mutu pencemaran air.

“Hasil penelaahan dari Kementerian LH ada 5 indikator COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biological Oxygen Demand), nitrogen, dan unsur (kimia) lainnya, itu di atas baku mutu terutama untuk (kandungan) nitrogen,” papar Herman.

Berangkat dari persoalan tersebut, Pemprov Jabar beserta Satgas Citarum Harum terjun menelusur penyebab tingginya kandungan air lindi di atas baku mutu di IPAL TPAS Sarimukti.

“Dari hasil pemeriksaan kami di lapangan, IPAL di TPA Sarimukti berjalan, tapi tidak optimal. Inilah persoalannya,” ungkap Herman.

Buruknya pengolahan limbah air lindi TPA Sarimukti ini disebabkan oleh rusaknya beberapa fasilitas pengolahan untuk penyaringan.

“Setelah didalami yang pertama kolam stabilisasi ada longsor sehingga harus direhabilitasi, kedua Kolam Anaerob kurang berjalan ya karena mampet harus dikuras,” pungkasnya.

(niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru