GRESIK, Nawacita – Persamalahan pupuk langka masih menjadi ancaman bagi petani di Gresik Jawa Timur. Temuan itu didapatkan Anggota Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur H Ahmad Iwan Zunaih saat menjalankan tugas reses l di daerah Ujung Pangkah kabupaten Gresik.
Politisi yang akrab disapa Gus IWan itu diwaduli warga terkait kelangkaan pupuk. Warga mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi saat musim tanam. Menurut pengakuan warga, ada pupuk bersubsidi tetapi sangat sedikit sekali sehingga tidak bisa di gunakan saat tanam.
Menurut Gus Iwan masalah kelangkaan pupuk atau kekurangan pupuk ini hampir tiap tahun diwaduli masyarakat petani baik di Gresik maupun Lamongan. “Saya minta Pemerintah kabupaten maupun Pemerintah Provinsi memaksimalkan apa yang menjadi keluhan masyarakat . Pemerintah harus hadir di tengah- tengah masyarakat untuk memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani. Kuota pupuk bersubsidi harus di tambah Agar petani bisa cukup memakai pupuk bersubsidi untuk sawah pertanian warga,” pungkas Gus Iwan saat reses di Ujung Pangkah Jumat 22/11/2024.
Baca Juga : Reses di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Desak Pemerintah Bantu UMKM
Di tegaskan Gus Iwan bahwa masalah pupuk ini persoalan yang klasik hampir tiap tahun selalu di keluhkan warga. Pemerintah harus merubah regulasi supaya petani ini tidak ribet mendapatkan pupuk bersubsidi. “Petani lebih baik harga pupuk agak mahal tapi tersedia, daripada pupuk murah tetapi barang tidak ada alias langka. Ini membuat petani menjerit ketika musim tanam,” ucapnya.
Gus Iwan berharap ada regulasi atau semacam Perda yang mengatur tata kelola pupuk agar petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. “Bila perlu jika ada oknum yang bermain menimbun pupuk yang menyebabkan kelangkaan maka aparat harus menindak secara tegas agar ada efek jera,” imbuh Politisi Dapil Jatim 13 Gresik dan Lamongan. bdo
