Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHHari Guru Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Komitmen Angkat Martabat Profesi Guru

Hari Guru Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Komitmen Angkat Martabat Profesi Guru

Hari Guru Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Komitmen Angkat Martabat Profesi Guru

Surabaya, Nawacita | Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menghadiri Peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Islamic Center Surabaya, Selasa (19/11/2024).

Pj Gubernur Adhy menjelaskan, Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi momentum untuk bersama-sama berkomitmen untuk terus mengangkat martabat profesi guru dan mewujudkan pendidikan yang lebih baik, adil, dan merata.

Serta terus memacu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mewujudkan guru yang profesional dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan tema Peringatan Hari Guru Nasional yaitu “Guru Hebat, Indonesia Kuat!”.

- Advertisement -

Pihaknya juga mendukung diambilnya tema ini sebagai bentuk dukungan dan semangat belajar, berkolaborasi dari Indonesia dalam memberikan layanan pendidikan untuk anak bangsa, serta menjadikan profesi guru semakin bermartabat, terhormat, dan membanggakan.

“Tanpa guru, Indonesia tidak bisa maju seperti sekarang. Tanpa guru, Jawa Timur tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk itu, secara khusus kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang telah mencurahkan segala pengorbanannya demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Pasalnya, jelas Adhy, peranan guru sangat penting dalam mendidik generasi bangsa dan tidak tergantikan oleh teknologi. Utamanya dalam pembangunan karakter di era digital.

Baca Juga: Rapat Dengar Pendapat Bersama DPR RI dan Mendagri, Pj Gubernur Adhy: Jatim Siap Gelar Pilkada Serentak 2024

“Di era digitalisasi, peserta didik tak akan terpisah dari sebuah telepon genggam. Segala arus informasi yang diserap secara tidak langsung telah membangun dan memengaruhi emosi, mentalitas, dan karakter seorang anak,” jelasnya.

“Siapa bilang guru tidak keren. Profesi Guru telah banyak membuat bangga masyarakat Indonesia. Tidak ada profesi lain seperti guru yang bisa membentuk karakter generasi muda kecuali para orang tua,” tambahnya.

Menurutnya, kemajuan teknologi telah mengubah dunia pendidikan secara drastis dan ada kekhawatiran yang dirasakan yaitu intoleransi, bullying, dan kekerasan seksual dalam dunia pendidikan kita.

“Maka hal yang perlu dilakukan adalah fokus terhadap pendidikan karakter baik secara fotmal maupun informal. Disinilah pentingnya peran pendampingan dari guru di sekolah,” jelasnya.

Untuk itu, Adhy mengatakan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, semua pihak harus mendukung dan mengapresiasi setiap langkah yang diambil para guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Baca Juga: Pemprov Jatim Raih Penghargaan Provinsi Lumbung Pangan Nasional, Pj Gubernur Adhy Dedikasikan untuk Petani

“Peran teknologi dan inovasi dalam pendidikan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Terkait Peringatan Hari Aksara Internasional, Adhy memaknainya sebagai momentum penting bagi seluruh pihak untuk melakukan refleksi, mengingat langkah yang sudah dilakukan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang literasi. Sekaligus memperkuat komitmen untuk melakukan berbagai transformasi pendidikan.

“Ini sejalan dengan tema Peringatan Hari Aksara Internasional yaitu Penguatan Literasi Menuju Masyarakat yang Berkebhinekaan global dan inklusif,” jelasnya.

“Tema ini sebagai wujud semangat dalam upaya memperkuat kompetensi literasi, numerasi, dan karakter anak-anak bangsa, serta membangun pendidikan berkualutas, inklusif, dan berkeadilan bagi semua,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Jawa Timur pada Tahun 2023 mencapai 75,18 dengan kategori sedang. Nilai ini lebih tinggi dari rata-raya nasional yaitu 68,19.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Raih Most Inspiring Leader, Bukti Keterbukaan Informasi Publik Jawa Timur Terus Meningkat

Selain itu, tingkat kegemaran membaca masyarakat Jatim teebolog tinggi. Pada tahun 2024 mencapai 69,78 naik dibanding tahun 2022 yang mencapai 68,54.

“Meski demikian masih ada pekerjaan rumah dalam peningkatan literasi masih banyak. Apalgi sekarang segala aspek kebidupan sudah berbasi teknologi informasi. Kebiasaan membaca di kalangan masyarakat perlu terus didorong, difasilitasi dan dimotivasi,” jelasnya.

“Dibutuhkan komitmen dan gotong royong, agar tujuan untuk mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan bangsa tercapai,” sebutnya.

Di akhir sambutannya, Pj Gubernur menuturkan bahwa peningkatan pendidikan dan literasi masyarakat menjadi sebuah Pekerjaan Rumah bagi Pemprov Jatim.

“Kita semua sepakat peningkatan pendidikan dan peningkatan literasi masyarakat menjadi PR bersama. Kami ingin terus meningkatkan literasi pendidikan dan menghapus buta aksara di Jawa Timur,” pungkasnya. hj

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru