Safari Politik Ke Jatim, Hasto Pimpin Rapat Konsolidasi Internal DPC Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo dan Kab. Gresik
Surabaya, Nawacita | Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, memimpin Rapat Konsolidasi dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024, yang digelar di Hotel Vini Vidi Vici, Selasa (29/10/2024).
Rapat Konsolidasi diikuti oleh tiga Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Pada sambutannya, Hasto mengingatkan bahwa rekam jejak kepemimpinan Risma tidak perlu lagi diragukan, dua periode kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surabaya sudah menjadi monumen hidup dari bukti nyata kinerja Risma
“Bu Risma memiliki rekam jejak kepemimpinannya bisa dilihat dengan mata, telinga kita,” kata Hasto.
Sekjen Hasto juga menghimbau seluruh kader untuk berani terjun ke bawah, mengetuk pintu dan mensosialisasikan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), apabila itu dilakukan maka kemenangan ada di depan mata.
“Kuncinya cuma satu, 29 hari ke depan, pergerakan dari satgas, anak ranting, ranting, PAC, seluruh anggota legislatif, kalau semua berani mengetuk pintu-pintu rakyat, maka jaminan kemenangan ada di tangan Bu Risma dan Gus Hans,” ungkap Hasto.

Oleh karena itu, Hasto mengajak seluruh kader untuk kreatif serta tidak takut menghadapi tekanan yang dihadapi ketika mensosialisasikan Risma-Gus Hans kepada masyarakat.
“Mari kita tampilkan suatu kampanye yang positif, kreatif, persoalan PDI Perjuangan ditekan, sejak jaman hindia belanda Bung Karno sudah ditekan. Persoalan kita ditekan, sejak jaman Bu Mega dan PDI juga sudah ditekan saudara-saudara sekalian,” ucapnya.
Selain itu, sejarah panjang sebagai Kota Pahlawan, tempat awal mula revolusi jihad, bahkan perjuangan polri juga dimulai dari Kota Surabaya. Sehingga semangat juang para pahlawan harus terus diperjuangkan.
“Karena itulah mereka yang telah menjadi Wali Kota Surabaya seperti Bu Risma, itu sudah mewarisi suatu semangat perjuangan tanpa mengenal kata menyerah,” ujarnya.
Sosok Bu Risma tidak perlu diragukan lagi, kemampuannya membangun Kota Surabaya sudah menjadi bukti konkret dari kemampuan beliau.
“Kita melihat peta politiknya, setelah debat orang recalling dan mengingat kembali tentang sosok Bu Risma yang membangun Kota Surabaya. Ketika yang lain harus beretorika, Bu Risma sudah membuktikan kinerjanya,” tuturnya.
Baca Juga: Safari Politik ke PDI Perjuangan Jatim, Hasto Targetkan Risma-Gus Hans Menang Total
Hasto pun mengingatkan kepada seluruh kader, untuk tetap solid, dengan tetap bergerak bersama dalam tiap langkah politik yang dilakukan.
“Ibu Mega menitipkan pesan kepada saya, kita harus ada kesatuan antara alam pikir dan alam rasa kita, dan kita digerakkan oleh Dedication of Life. Seperti ranting, anak ranting, satgas, mereka mengabdi kepada PDI Perjuangan karena dukungan kepemimpinan Bung Karno dan Bu Mega, mereka tidak bertanya mau jadi apa, oleh karena itu wajib hukumnya bahwa berpolitik PDI Perjuangan, itu bergerak kebawah bersama anak ranting, ranting dan PAC partai,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan seluruh kader untuk turun ke bawah, menemui masyarakat dan terus mensosialisasikan sosok Bu Risma-Gus Hans, agar nantinya pasangan nomor urut 3 mampu mendapatkan suara maksimal.
“Daerah yang masih lemah, kita ketuk, perkenalkan diri, kita ceritakan apa saja program dari Bu Risma, sesuai dengan siapa yang kita temui. Karena begitu banyak rekam jejak keberhasilan Bu Risma yang harus kita angkat, setelah itu baru kita minta untuk memberikan dukungannya kepada Bu Risma,” pungkasnya. (Gio)


