Hadiri Debat Pilkada Jatim, Pendukung Risma-Gus Hans Tampilkan Kesenian Jaranan

SURABAYA, Nawacita – Hadiri Debat Pilkada Jatim, Puluhan pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans tengah asyik menikmati musik jaranan. Mereka tiba di lokasi nonton bareng (Nobar) debat perdana Pilgub Jatim 2024, Jumat (18/10/2024).

Mereka tampak duduk di depan layar berukuran 2 x 3 meter yang disediakan KPU dan Polda Jatim. Sembari memainkan gamelan dan jaranan. Sesekali mereka berjoget dan bertepuk tangan saat paslon Risma-Gus Hans terlihat di layar.

Debat perdana Pilgub Jatim 2024 digelar di Graha Unesa Surabaya. Memiliki tema ‘Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur’.

Debat perdana ini terbagi dalam 6 segmen. Pada segmen pertama ketiga paslon menyampaikan visi-misi terkait tema debat. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi.

Baca Juga: Bu Risma Usulkan Berbagai Langkah Strategis Kurangi Resiko Penyakit Kritis

Selanjutnya, pada segmen ke-4 dan ke-5 ada saling tanya jawab antar paslon. Terakhir di segmen ke-6 debat diakhiri closing statement masing-masing paslon.

Dari tema dan sub tema itu panelis merumuskan sejumlah pertanyaan kekinian dengan situasi dan kondisi saat ini di lapangan terkait kesejahteraan warga, kemiskinan, hingga SDM.

Sekretaris Tim Pemenangan Risma – Gus Hans Kota Surabaya Achmad Hidayat menyampaikan sosok Bu Risma sangat ditunggu masyarakat Jawa Timur. Risma dikenal sebagai sosok yang bersih, merakyat dan tegas.

“Kita ketahui bersama bahwa komitmen ibu Risma dan Gus Hans untuk menghadirkan Pendidikan Gratis jenjang SMA / SMK derajat mendapat perhatian khalayak ramai”, kata Achmad Hidayat

Kehadiran kesenian jaranan merupakan wujud dukungan Risma-Gus Hans dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dsn kearifan lokal.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa kehadiran kesenian jaranan adalah wujud keberpihakan Risma – Gus Hans dalam melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal dalam praktik nyata.

“Jawa Timur butuh perubahan, kehadiran ibu Risma dan Gus Hans diyakini mampu mewujudkan Jawa Timur Resik,” tegas Achmad Hidayat. (Gio)