Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalWisatawan Dilarang Berkemah di Kawasan Gunung Bromo

Wisatawan Dilarang Berkemah di Kawasan Gunung Bromo

Wisatawan Dilarang Berkemah di Kawasan Gunung Bromo

Malang, Nawacita | Wisatawan dilarang mendirikan tenda atau berkemah di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (24/7/2024) mengatakan bahwa larangan untuk mendirikan tenda di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Untuk saat ini, pengunjung dilarang mendirikan tenda atau berkemah di seluruh kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ketentuan berlaku saat pengumuman dikeluarkan,” kata Hendra.

Hendra menjelaskan, sesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan, dan hanya pada satu titik yakni di kawasan Mentingen. Namun, saat ini, larangan berkemah tersebut juga diterapkan di kawasan Mentingen.

- Advertisement -
Dilarang Berkemah Gunung Bromo
ilustrasi berkemah di kawasan Gunung Bromo

Menurutnya, untuk saat ini seluruh lokasi di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya dilarang untuk aktivitas perkemahan dan pendirian tenda karena kondisi lokasi yang ada saat ini kurang memadai.

“Kondisi sekarang, di Mentigen juga kurang memadai. Maka semua aktivitas berkemah dilarang,’ katanya.

Ia menambahkan, Balai Besar TNBTS pada akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan pendirian tenda atau berkemah dengan alasan apapun dikarenakan beberapa faktor seperti sarana prasarana yang belum memadai untuk berkemah.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Kawasan Savana Widodaren Bromo

“Sampah yang menumpuk mulai dari kemasan plastik yang tidak bisa didaur ulang, sisa makanan, bahkan kotoran manusia dilokasi yang tidak semestinya juga menjadi faktornya,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, langkah tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengantisipasi  potensi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

“Ini juga merupakan langkah dalam mencegah potensi terjadinya kebakaran hutan di kawasan akibat ulah manusia,” katanya. antr

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru