R1N1 (RW 1 Nakes 1) Diresmikan Wali Kota Surabaya
Surabaya, Nawacita | Perwujudan Integrasi Layanan Primer (ILP), Pemerintah Kota Surabaya meresmikan layanan kesehatan satu nakes (tenaga kesehatan) di 1177 Balai RW se-Surabaya, rabu (17/7/2024).
Layanan kesehatan RW 1 Nakes 1 (R1N1) ini, bertujuan untuk mempermudah pelayanan medis kepada warga Surabaya. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh dalam mendapatkan layanan kesehatan, selain itu R1N1 ini juga untuk mengurangi adanya pasien ketika berobat di Puskesmas atau Puskesmas pembantu (Pustu).
R1N1 membuktikan keseriusan Pemkot Surabaya dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sebelumnya Wali Kota Eri meresmikan 153 Pustu di setiap kelurahan secara serentak pada bulan Juni lalu serta Pemkot sedang dalam proses pembangunan dua rumah sakit milik Pemkot yang baru.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa, dirinya ingin ketika warga akan memeriksa kesehatan, tidak sampai antre di Puskesmas.
Baca Juga: Eri Cahyadi Pastikan G10N Siap 100%
“Biar Rumah Sakit tidak penuh, maka orang yang badannya sudah tidak enak itu cukup dengan mereka melaporkan, sehingga mereka a perlu ke Rumah Sakit, ga perlu ke Puskesmas tapi obatnya diantarkan sendiri atau obatnya diambil di Balai RW misalnya.”
Jadi harapannya ini bisa memotong alur pemeriksaan, jadi masyarakat tidak perlu harus jauh untuk pemeriksaan Kesehatan. Sebagai pencegahan ketika ada warga yang mengalami sakit ringan maupun yang berisiko tinggi dengan adanya layanan ini, maka pasien yang mengeluhkan sakit akan lebih cepat tertangani.
“Insya Allah di tahun 2025, di setiap kelurahan itu ada ILP, jadi nantinya masyarakat bisa ke ILP, kalau tidak bisa baru ke Puskesmas, jadi di setiap ILP nantinya akan ada dokter”.
Dalam melaksanakan program ini, Pemerintah Kota menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Surabaya dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya.
“Ini tidak bisa kita lakukan sendiri, tanpa ada IBI dan PPNI. Sehingga mereka juga menugaskan orang-orang ini (nakes),” jelas Wali Kota Eri.
Baca Juga: Eri Cahyadi akan Evaluasi Kinerja Pejabat Dishub Kota Surabaya
Di layanan R1N1 ini, pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya juga menyediakan peralatan medis ringan. Mulai dari tempat tidur pemeriksaan, alat pemeriksaan gula darah, dan sebagainya. Jika itu tertangani cepat, maka angka harapan hidup dan kesehatan warga Surabaya menjadi semakin lama dan menjadi sejahtera.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, pemkot tidak hanya menggandeng nakes dari IBI dan PPNI saja, namun juga akan menggandeng perguruan tinggi di Kota Surabaya.
“Pasti itu, malah nanti bisa dijadikan praktik untuk mahasiswa kedokteran, seperti itu di sini (R1N1). Kita bergeraknya seperti itu, seperti sekarang yang kita lakukan Sinau Bareng di Balai RW juga dari perguruan tinggi,” sebutnya.
Diharapkannya dengan adanya R1N1 layanan Kesehatan bagi masyarakat bisa berjalan lebih baik. (Gio)


