Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHKabar Gembira! Petani Jatim Kebanjiran Pupuk Subsidi!

Kabar Gembira! Petani Jatim Kebanjiran Pupuk Subsidi!

Kabar Gembira! Petani Jatim Kebanjiran Pupuk Subsidi!

Surabaya, Nawacita | Kabar gembira bagi para petani khususnya di Jawa Timur, Menteri Pertanian telah mengimbau para Petani untuk segera menebus pupuk subsidi di masing- masing tempat Daerah. Karena Kementerian Pertanian telah menyetok pupuk subsidi hingga 100 persen.

Alokasi pupuk subsidi yang di gelontorkan Kementerian Pertanian (Kementan) yang awalnya sebesar 4,5 juta Ton menjadi 9,5 juta ton. Menurut data Kementan per 30 April 2024, realisasi pupuk subsidi mencapai 18,12 persen dari total alokasi 9.550.000 ton.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengimbau “Saat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, penebusannya pun tidak sulit, bisa dengan menggunakan kartu tani atau KTP,” ujarnya, Jumat (10/5/2024).

- Advertisement -

Untuk jatah yang diberikan di wilayah Jawa Timur dijelaskan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Didik Rudy Prasetya. Bahwa awal sebesar 963.847 ton, lalu mendapat tambahan sebesar 956.227 ton, sehingga Jatim memperoleh alokasi pupuk sebesar 1.920.074 ton.

Baca Juga: Keluh Kesah Petani Tentang Pupuk Terjawab, Mentan: Jangan Kuatir dengan Pupuk Supsidi Tinggal Bawa KTP

Dengan data awal alokasi urea 574.347 ton, ketambahan 407.383 ton jadi 981.730 ton. NPK 389.357 ton ditambah 443.013 ton, jadinya 832.370 ton. NPK Formula Khusus 143 ton, ketambahan 843 ton, jadinya 986 ton dan terakhir pupuk organik, itu akhirnya mendapat 104.988 ton.

“Subsidi pupuk ini diperuntukkan kepada petani dengan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai serta holtikultura dan perkebunan dengan lahan paling luas 2 hektar per musim tanam,” jelas Didik (10/5/2024).

Petani yang berhak menebus pupuk subsidi harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar e-RDKK serta SIMLUHTAN. Petani dengan usaha tani padi, jagung, kedelai, cabai, bawang putih, bawang merah, kakao, kopi, dan tebu dengan kepemilikan lahan 2 hektar setiap musim tanam, selain petani dengan syarat tersebut tidak dapat pupuk subsidi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga menambahkan untuk para petani yang telah memenuhi syarat untuk segera menebus pupuk subsidi. Karena penambahan masih di tahap 50 persen dan masih ada tambahan lagi nantinya. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru