Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHGubernur Khofifah Resmikan Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS

Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS

Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS

Surabaya, Nawacita | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo.

Peresmian tersebut dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di GOR Sidoarjo, Kamis (21/12/2023). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa asrama balai pelayanan sosial ini diperuntukkan bagi PMKS di seluruh Jawa Timur. Dimana, PMKS ini merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, masyarakat maupun sektor terkait.

- Advertisement -

“Peresmian asrama ini menjadi upaya kita bersama untuk memastikan _no one left behind_ atau tidak ada satu pun yang tertinggal dalam layanan sosial. Kita tidak bisa tutup mata dan telinga. Mereka butuh shelter, butuh latihan vokasi, butuh pemberdayaan. Itu yang sesungguhnya harus kita lakukan di semua lini,” katanya.

Asrama Penerima Manfaat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Asrama Penerima Manfaat Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo (21/12/2023).

Khofifah mengatakan, para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ini sangat beragam. Mulai _homeless, powerless,_ lansia terlantar, sampai anak jalanan. Hal ini membuat kapasitas yang dibutuhkan dalam asrama ini meningkat. Untuk itu, berkat intervensi Pemprov Jatim, daya tampung gedung ini meningkat menjadi 400 orang dari semula sebanyak 150 orang.

“Seperti inilah yang kita sebut _No one left behind._ Tidak boleh ada yang tertinggal.  Prinsipnya itu. Jadi, tidak ada satu orang pun yang tertinggal dari layanan sosial,” terangnya.

Menurutnya, prinsip _no one left behind_ ini hanya dapat dicapai dengan sinergitas bersama. Sebab, disadarinya Pemprov Jatim masih punya banyak ruang untuk perbaikan.

“Saya berharap bahwa kita saling memberikan solusi atas masalah-masalah penyandang kesejahteraan sosial di masing-masing daerah. Oleh karena itu, kegotongroyongan semua lini dan _private sector_ menjadi penting,” katanya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menyerahkan piagam penghargaan atas pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan dan pemenang lomba kategori Pilar-Pilar Sosial Teladan/Berprestasi.

Ada pula penyerahan penghargaan pemenang lomba kategori Kube Berprestasi dan Pendamping Kube Berprestasi Jawa Timur, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial Masyarakat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, serta juara lomba memasak.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan lima mobil rescue kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani. Selain sebagai apresiasi kepada pilar sosial, mobil ini dapat digunakan untuk penanganan bencana.

“Terima kasih atas kebersamaan yang luar biasa, teman-teman pilar sosial. Panjenengan semua adalah orang-orang sholeh dan insya Allah diganjar surga,” katanya. nrs

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru