Friday, December 26, 2025
HomeISTANABuka KTT AIS di Bali, Presiden Jokowi: Laut adalah Pemersatu Antar Daratan

Buka KTT AIS di Bali, Presiden Jokowi: Laut adalah Pemersatu Antar Daratan

Buka KTT AIS di Bali, Presiden Jokowi: Laut adalah Pemersatu Antar Daratan

Jakarta, Nawacita | Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 digelar pagi ini, Rabu (11/10/2023) di Bali.

“Let’s us walk and walk together dan dengan ini saya nyatakan KTT pertama forum negara-negara kepulauan dan negara pulau dibuka,” kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (11/10/2023).

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS forum. Menurutnya, AIS forum untuk penguatan kolaborasi antar negara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut.

- Advertisement -
KTT AIS
Presiden Jokowi berbincang dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sebelum Gala Dinner KTT AIS Forum 2023 (10/10/2023) malam.

“Laut bukanlah pemisah antar daratan tapi laut justru pemersatu antar daratan. Laut justru perekat dan penghubung antar daratan,” kata Jokowi.

Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, Jokowi berharap dapat berbagi tantangan kompleks bersama yang saling kait mengait dan saling terhubung satu sama lain. Hal itu, katanya, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut dan pencemaran laut.

“Jika kita membuang sampah di daratan belum tentu sampah tersebut ke daratan di belahan dunia lain, tapi jika kita membuang sampah di lautan maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, kata Jokowi, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis kongkrit dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama.

“Dan KTT AIS ini merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi kedepan dimana terdapat tiga hal yang perlu kita dorong, yang pertama solidaritas kesetaraan dan inklusifitas adalah prinsip menjadi pegangan bersama,”kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ikuti Panen Raya di Subang, Berharap Cadangan Beras Nasional Meningkat

Hal kedua yakni prioritas pada kerjasama konkrit yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Dan hal ketiga, adalah kerangka kerjasama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepan.

“Yang mulia kepentingan negara kepulauan dan kepentingan negara berkembang secara konsisten terus Indonesia suarakan baik di KTT G20 tahun lalu, maupun di KTT ASEAN dan KTT AIS tahun ini,” ungkapnya.

Indonesia, lanjut Jokowi, juga berkomitmen untuk menyiapkan dana hibah untuk di manfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang.

“Dan Indonesia ingin mengajak seluruh negara yang hadir marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah,” tandasnya. okz

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru