BPBD Kabupaten Bekasi Salurkan Air Bersih ke Beberapa Desa di Cabangbungin
Kab. Bekasi, Nawacita | BPBD Kabupaten Bekasi mendistribusikan 14.000 liter air bersih kepada masyarakat di beberapa desa di wilayah Kecamatan Cabangbungin yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.
Distribusi air bersih disalurkan kepada 393 KK yang terdampak di tiga desa berbeda, di antaranya Desa Sindangsari, Desa Jayabakti, dan Desa Lenggah Sari. Selain air bersih, air minum sebanyak 500 galon berkapasitas 15 liter juga telah disalurkan untuk membantu masyarakat.
Camat Cabangbungin, Asep Buhori mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui BPBD Kabupaten Bekasi yang telah mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan di wilayah Cabangbungin.

“Air bersih sudah kami distribusikan ke tiga desa terdampak, di antaranya RT 016/008 Desa Jaya Bakti sebanyak 5000 liter, RT 010, RT 011, dan RW 003 Desa Sindang Sari sebanyak 5000 liter air dan terakhir RT 009/003 Desa Lenggah Sari sebanyak 4000 liter air bersih,” ujarnya, Jumat (22/9/2023).
Masyarakat yang mengalami kekeringan, katanya, rata-rata bergantung pada air bersih yang diambil dari sumur, sungai, dan saluran PDAM sebagai sumber air masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk kebutuhan pertanian.
“Kebanyakan masyarakat biasanya menggunakan air dari PDAM, Kali Citarum dan Kali Ciherang. Sedangkan dua sumber air yang biasa digunakan ini adalah air asin akibat naiknya air laut, sehingga berdampak juga pada pertanian akibat air asin yang menghambat tanaman padi milik. kepada masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi jajaran Anggota DPRD Cabangbungin, FPRB Kabupaten Cabangbungin, Relawan Bencana, dan pihak terkait lainnya yang berperan aktif membantu masyarakat.
Baca Juga: 3 Oknum Polisi Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Terorisme di Bekasi
“Kekeringan sudah terjadi selama satu bulan terakhir, namun tahun ini merupakan yang terparah sejak dua desa sebelumnya kini bertambah menjadi tiga desa. Upaya yang kami lakukan bersama FPRB Kecamatan Cabangbungin dan unsur terkait lainnya dalam menangani bencana kekeringan ini , ada beberapa hal salah satunya pengadaan pompa air untuk pertanian,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada warga yang terkena dampak kekeringan, jika ada potensi kekeringan segera melapor ke pemerintah desa setempat. Sehingga pihak desa bisa mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada instansi terkait.
Ia berharap kekeringan tidak berlangsung lama, dengan bantuan air bersih diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kita berharap bencana ini cepat berlalu, tidak terjadi kekeringan lagi dan pertanian bisa tetap berjalan,” tuturnya. jbrprv