Arif Fathoni Minta Walikota Bentuk Tim Gugus Tugas Apartemen Agar Hadir Lindungi Warga
Surabaya, Nawacita – Realisasi pendapatan Pemkot Surabaya masih rendah, berdampak pada rencana pembangunan. Merugikan masyarakat yang menantikan pembangunan.
Harapannya, Walikota mendorong gugus tugas apartemen dengan cara luar biasa untuk maksimalkan penerimaan pajak, Rabu, (26/07/2023)
Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta Walikota mengeluarkan tim pengawasan apartemen. Banyak apartemen di Surabaya dibeli oleh warga untuk ditinggali atau disewakan.
“Sesuai UU No. 20 tahun 2011, pengembang wajib memberikan hak milik atas rumah susun kepada semua konsumen yang membelinya.” ujar Arif Fathoni
Baca Juga : Musda Golkar Surabaya, Arif Fathoni: Golkar Surabaya Bukan Partai Oligarki
Saya berharap Pemkot melakukan pengawasan tertib terhadap pengembang apartemen agar melindungi hak konsumen. Jika ada pengembang yang tidak patuh, berikan sangsi administratif kepada mereka.
” Jika pengembang melakukan (Akta Pemisahan) pertelaan yang disetujui oleh kepala daerah, Pemkot bisa memaksimalkan pendapatan dari BPHTB sebesar 5% dari harga jual bangunan dikurangi dengan nilai perolehan objek pajak.” ungkap legislator Golkar
Jika Pemkot bertekad membentuk gugus tugas ini, maka Pemkot hadir untuk melindungi warga Surabaya dalam pembelian apartemen, serta optimalisasi penerimaan pajak dan penilaian kualitas pengembang apartemen.
” Saya memerintahkan anggota Fraksi Partai Golkar di badan anggaran untuk memeriksa angka dari TAPD, agar dapat mengukur manfaatnya bagi rakyat agar tidak hanya menjadi angka tanpa makna..” pungkasnya