3 Januari Sejarah Dunia: Meninggalnya Sri Sultan Hamengkubuwana II Hingga Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta

JAKARTA, Nawacita – Pada 3 Januari Beragam peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun. Demi mengenangnya, berikut kami merangkum beragam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 3 Januari, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.

1777
Perang Revolusi Amerika Serikat, Pasukan Amerika Serikat dipimpin Jenderal George Washington mengalahkan pasukan Inggris dipimpin Jenderal Lord Cornwallis dalam Pertempuran Princeton.

1815
Austria, Inggris, dan Prancis secara rahasia membentuk aliansi pertahanan. Langkah itu bertujuan untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman keamanan dari Rusia dan Prusia.

1823
Stephen F. Austin menerima hibah tanah di Texas dari pemerintah Meksiko. Wilayah tersebut kemudian berkembang pesat sehingga menjadi permukiman dan kemudian menjadi Republik Texas. Austin kemudian diberi julukan Father of Texas. Kini, wilayah tersebut merupakan negara bagian di Amerika Serikat (AS).

1828
Sri Sultan Hamengkubuwana II meninggal dunia, Sri Sultan Hamengkubuwana II adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah selama tiga periode, yaitu 1792 – 1810, 1811 – 1812, dan 1826 – 1828. Pada pemerintahan yang kedua dan ketiga ia dikenal dengan julukan Sultan Sepuh.

1833
Inggris mengklaim kekuasaan di Kepulauan Falkland di Samudra Atlantik bagian selatan, dekat Argentina. Kepulauan tersebut kemudian diperebutkan Inggris dan Argentina sehingga memicu meletusnya Perang Falkland atau Perang Malvinas pada 1982. Namun demikian, Kepulauan Falkland masih menjadi wilayah kekuasaan Inggris hingga kini.

1868
Restorasi Meiji dikenal juga dengan sebutan Revolusi Meiji atau Pembaruan Meiji, adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada 3 Januari 1868. Kemudian pembaruan ini menyebabkan perubahan besar-besaran pada struktur politik dan sosial Jepang, dan berlanjut hingga zaman Edo (sering juga disebut Akhir Keshogunan Tokugawa) dan awal zaman Meiji.

Untuk diketahui Restorasi Meiji terjadi pada tahun 1866 sampai 1869, tiga tahun yang mencakup akhir zaman Edo dan awal zaman Meiji. Adanya restorasi ini diakibatkan oleh Perjanjian Shimoda dan Perjanjian Towsen Harris yang dilakukan oleh Komodor Matthew Perry dari Amerika Serikat.

1919
Raja Irak Faisal I menandatangani perjanjian dengan pemimpin Zionis Chaim Weizmann di Paris, Prancis. Perjanjian itu membagi wilayah Palestina menjadi dua bagian, yakni wilayah permukiman Bangsa Arab dan permukiman Bangsa Yahudi.

1925
Pemimpin Italia Benito Mussolini secara terbuka menyatakan dia adalah diktator di Italia. Mussolini yang memimpin Italia sejak 1919 juga menyatakan bertanggung jawab atas beberapa tindak kekerasan yang menyasar warga sipil di beberapa daerah Italia.

1932
Sejumlah kerusuhan yang disebabkan buruh di Honduras memicu pemerintah menetapkan status darurat militer di negara tersebut. Penetapan status itu bertujuan untuk menghentikan kerusuhan yang terus terjadi setelah pada buruh di United Fruit Company—perusahaan buah asal AS—banyak yang dipecat.

1945
Perang Dunia II, Laksamana Chester W. Nimitz diangkat sebagai panglima Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik dalam persiapan penyerangan atas Iwo Jima dan Okinawa di Jepang.

Baca Juga: 1 Januari Sejarah Dunia: Awal Mula Pergantian Tahun Hingga Brunei Darussalam Merdeka

1946
Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta, Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Yogyakarta bermula dengan situasi keamanan di Ibu Kota yang sangat tidak aman pada awal tahun 1946. Hal ini ditandai dengan masuknya pasukan Sekutu (AFNEI) yang diboncengi pasukan Belanda (NICA). Pendaratan Sekutu dimulai dengan melakukan razia-razia dan penangkapan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Penjarahan dan perampokan pun terjadi di mana-mana hingga menimbulkan kontak senjata antara pejuang dan Sekutu. Pada saat itu, terjadi upaya penculikan Presiden Soekarno dan pejabat tinggi pemerintah RI lainnya oleh pasukan NICA serta masyarakat yang sepenuhnya tidak mendukung dan tunduk kepada pemerintahan baru.

2 Januari 1946, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII mempersilahkan pemerintah RI untuk bersedia memindahkan Ibu Kota ke Yogyakarta atas jaminan mereka berdua melalui surat yang diantarkan oleh kurir. Soekarno pun menerima tawaran tersebut dan mulai membahas bersama kawan-kawannya dalam sidang kabinet tertutup.

1969
Michael Schumacher lahir di Hurth, Jerman Barat. Ia kemudian dikenal sebagai salah satu pembalap Formula 1 paling sukses sepanjang sejarah. Tercatat ia sudah tujuh kali meraih gelar juara dunia di ajang tersebut. Schumacher menyatakan pensiun dari Formula 1 pada 2012 silam.

1969
Album baru milik John Lennon, Two Virgins, disita di Bandara Newark, New Jersey, Amerika Serikat (AS) setelah ada seseorang yang membawanya. Hal itu dikarenakan sampul kaset pada album tersebut menampilkan John Lennon dan Yoko Ono yang telanjang. Album tersebut lantas tak mendapatkan izin edar di AS karena dianggap memuat konten porno. Toko kaset di Chicago yang menjual album tersebut juga ditutup oleh otoritas setempat.

1977
Apple didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada April 1976 untuk mengembangkan dan menjual komputer pribadi Apple I buatan Wozniak. Kemudian perusahaan ini resmi berdiri dengan nama Apple Computer, Inc. pada 3 Januari 1977. Penjualan komputer-komputernya, termasuk Apple II, menandai pertumbuhan perusahaan ini.

1984
Kebocoran pabrik kimia Union Carbide di kota Bhopal, India. Ratusan orang tewas akibat gas beracun dari pabrik itu.

1993
Presiden Amerika Serikat George Bush dan Presiden Federasi Rusia Boris Yeltsin menandatangani Pakta Pengurangan Senjata Strategis atau Strategic Arms Reduction Treaty (START) kedua di Moskow, Rusia.

2015
Gerilyawan Boko Haram membumihanguskan seluruh Kota Baga di timur laut Nigeria. Selain itu, anggota Boko Haram juga memulai pembantaian selama empat hari yang menewaskan sekitar 2.000 orang di wilayah tersebut. Serangan itu membuat wilayah kekuasaan Boko Haram di Nigeria semakin luas.