Thursday, December 25, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisAPVI Minta Pemerintah Lindungi Industri Produk Tembakau Alternatif

APVI Minta Pemerintah Lindungi Industri Produk Tembakau Alternatif

APVI Minta Pemerintah Lindungi Industri Produk Tembakau Alternatif

Jakarta, Nawacita | Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia atau APVI meminta pemerintah lindungi industri produk tembakau alternatif, rokok elektrik dari segala kebijakan yang kontraproduktif. Salah satunya terkait kampanye kelompok anti rokok, seperti Bloomberg Filantropi, Yayasan milik mantan Wali Kota New York, Amerika Serikat, Michael Bloomberg.

Ketua Umum APVI, Aryo Andrianto menyebut narasi negatif yang dikampanyekan secara berulang-ulang oleh Bloomberg Filantropi dan kelompok pengendalian tembakau lainnya, seperti organisasi-organisasi lembaga swayada masyarakat lokal terhadap produk tembakau alternatif lebih mewakili kepentingan pribadi dan bukan untuk masyarakat.

“Lembaga tersebut dan yang bekerja sama dengannya, bekerja untuk kepentingannya sendiri,” kata Aryo dalam keterangannya, Kamis (19/8/2022).

- Advertisement -
ilustrasi vape
ilustrasi vape

Untuk mencegah masifnya disinformasi mengenai produk tembakau alternatif, Aryo menekankan pentingnya memperbanyak penelitian di dalam negeri yang turut melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu, APVI juga aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan akuntabel agar disinformasi terhadap produk tembakau alternatif kian berkurang di masyarakat.

Dia berharap masyarakat terutama perokok dewasa meyakini produk ini merupakan alternatif yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok. Dan perokok dewasa dapat beralih ke produk tembakau alternatif.

“Kami berfokus kepada penyediaan opsi produk tembakau alternatif karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pilihan,” ujar Aryo.

Selain menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang ingin menurunkan tingkat risiko, Aryo mengklaim industri produk tembakau alternatif juga berkontribusi terhadap perekonomian melalui penerimaan cukai. Selama pandemi Covid-19, kata dia, industri baru itu berhasil bertahan, bahkan meningkat.

Baca Juga: Ketua TCSC: Jumlah Perokok Anak Dibawah 18 Tahun Terus Meningkat

“Pascapendemi, industri ini meningkat. Proyeksi peningkatan kontribusi cukai sebesar 50 persen dari tahun lalu,” tutur dia.

Industi vape itu mendukung perbaikan kesehatan publik dan perekonomian nasional. Maka dari itu ia berharap agar pemerintah memberikan perlindungan dan bimbingan bagi industri produk tembakau alternatif.

Contohnya, perlindungan tersebut dapat berupa regulasi khusus yang sesuai dengan profil risikonya. Regulasi tersebut nanti juga diharapkan berdasarkan dari hasil penelitian komprehensif dan dapat dikaji bersama.

“Industri kami hadir sebagai solusi yang akan berguna bagi kehidupan masyarakat dan negara, tentu kami berharap adanya perlindungan,” kata Aryo. sra

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru