Wednesday, December 24, 2025
HomeMENTERIMendagri Tito Gandeng Kadin untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi

Mendagri Tito Gandeng Kadin untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi

Jakarta, Nawacita | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama-sama dengan pemerintah memperkuat ketahanan pangan dan energi. Kunci utama untuk mewujudkannya dengan menyediakan pangan yang cukup, mudah dijangkau, kualitas yang baik, dan layak dikonsumsi.

“Kita bisa bekerja sama pemerintah dan dunia usaha, terutama dunia usaha untuk memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan energi kita,” ujar Tito dalam acara Musyawarah Khusus Nasional Kadin tahun 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (23/6/2022).

Menurut Tito, pandemi Covid-19 yang mulai melandai menjadi momentum untuk melakukan pemulihan. Sayangnya, juga terjadi perang antara Rusia dan Ukraina yang memberikan dampak terhadap upaya pemulihan, lantaran kedua negara penghasil pangan dan energi.

- Advertisement -

Baca Juga: Kemendagri Sebut Contoh Nama Aneh yang Dihindari di KTP-el

Dia mengatakan, ketika suatu negara mengalami krisis pangan dan energi sebagaimana yang terjadi di Sri Lanka, akan memberikan efek domino pada sektor lainnya, termasuk sektor keamanan. Pasalnya terjadi demo di seluruh penjuru Sri Lanka yang berakhir pada krisis politik.

“Negara lain juga sudah terjadi seperti di Pakistan dan bahkan kalau ini berlanjut ini akan berdampak luas termasuk di Indonesia karena banyak negara sudah mulai menutup produksi pangannya untuk ekspor. Nah kita harus berusaha agar krisis pangan energi akibat perang Ukraina dan Rusia ini dapat kita atasi juga sama seperti kita menangani pandemi,” kata Tito.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian

Indonesia merupakan negara besar nomor empat di dunia dan memiliki letak yang strategis untuk memproduksi pangan. Tito mengingatkan, hal tersebut menjadi peluang, terlebih bagi anggota Kadin yang memiliki insting kewirausahaan, termasuk dalam hal produksi pangan, seperti mengolah tanah yang kosong.

“Kalau teman-teman pengusaha (melihat) lahan kosong ini untuk udang, padi, gandum, banyak sekali. Nah di situlah kita minta pemerintah yang didominasi oleh birokrat ASN ini ya kita ngerti soal regulasi aturan, tapi kalau soal peluang lebih jagoan teman-teman pengusaha daripada kita. Di sinilah kita pada pengusaha untuk membantu memperkuat ketahanan pangan,” ucap Tito.

Kadin merupakan organisasi pengusaha yang menjadi mitra pemerintah dan diakui undang-undang. Menurut Tito, Kadin memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara, yang sebagian besar produk domestik berasal dari swasta.

“Tunjukkan dengan kinerja agar publik melihat bahwa Kadin itu bukan hanya sekadar nama, tapi Kadin memberikan manfaat untuk rakyat dan untuk bangsa.” ungkapnya. rpblk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru