Wednesday, December 24, 2025
HomeNasionalInternasionalUji Coba Rudal, Korut Sesumbar Miliki Nuklir dan Rudal 'Guncang Dunia'

Uji Coba Rudal, Korut Sesumbar Miliki Nuklir dan Rudal ‘Guncang Dunia’

Seoul, Nawacita | Korea Utara (Korut) sesumbar sebagai salah satu dari segelintir negara di dunia yang memiliki senjata nuklir dan rudal canggih. Serta satu-satunya negara yang melawan Amerika Serikat (AS) dengan “mengguncang dunia” lewat uji coba rudal.

Serangkaian uji coba rudal balistik Korut yang dilarang Dewan Keamanan PBB baru-baru ini meningkatkan ketegangan internasional. Pada Januari lalu Korut menggelar tujuh uji coba rudal termasuk “rudal hipersonik” yang mampu bermanuver di kecepatan tinggi.

Dalam serangkaian tes itu Korut juga menguji rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 untuk pertama kalinya sejak 2017 lalu. Rudal tersebut dapat menghantam wilayah AS di Samudra Pasifik.

- Advertisement -

Dalam pernyataannya Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan serangkaian tes sejak tahun baru mencerminkan “prestasi luar biasa” Korut dalam memperkuat “deterensi perang”. Mereka mencatat Hwasong-15 merupakan rudal balistik antar-benua (ICBM) yang paling jauh jangkauannya yang pernah diluncurkan Korut. Korut yakin rudal tersebut mampu mengirimkan hulu ledak nuklir ke semua wilayah AS.

“Hari ini di mana banyak negara di dunia yang membuang waktu berurusan dengan Amerika Serikat dengan ketundukan dan kepatuhan buta, hanya negara kami di planet ini yang dapat mengguncang dunia dengan menembakan sebuah rudal yang memiliki jangkauan ke pulau utama AS,” kata Kementerian Luar Negeri Korut dalam pernyataannya, Rabu (9/2).

“Terdapat lebih dari 200 negara di dunia, tapi hanya beberapa yang memiliki bom hidrogen, rudal balistik antar-benua dan rudal hipersonik,” tambah mereka.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan Korut merupakan ancaman bagi perdamaian, keamanan dan upaya nonproliferasi dunia.

“Amerika Serikat memiliki kepentingan vital dalam menghalangi (Korut), membela diri melawan provokasi atau penggunaan kekuatan, membatasi jangkauan ke program-program senjata yang paling berbahaya dan di atas itu semua menjaga rakyat Amerika, pasukan tugas, dan sekutu-sekutu kami aman,” kata juru bicara itu.

Pada Selasa (8/2) kemarin Korut memperingati hari pembentukan angkatan bersenjatanya. Hari libur yang di tahun-tahun sebelumnya dimeriahkan parade militer yang menampilkan rudal dan senjata-senjata lain.

AS dan Korea Selatan (Korsel) mengatakan mereka khawatir peluncuran Hwangsong-12 pada 30 Januari lalu dapat menjadi langkah pertama Korut menuju uji coba ICBM lainnya. Korut belum menggelar uji coba nuklir ICBM sejak 2017.

Pada Senin (7/2) lalu AS meminta Korut untuk menghentikan anggaran program nuklir dan rudal balistiknya. Memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri.

38 North mengatakan telah mengidentifikasi pangkalan militer di perbatasan Korut dan Cina mungkin dimaksudkan untuk menyimpan ICBM. Perundingan untuk membujuk Pyongyang menghentikan pengembangan senjata nuklir mengalami kebuntuan sejak 2019.

rpblk.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru