Jakarta,Nawacita – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengkritik Prabowo Subianto yang mengenakan sarung tangan saat bersalaman dengan warga. TKN membandingkan Prabowo dengan Jokowi.
“Kontras sekali dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi malah sangat menikmati saat turun ke rakyatnya dan selalu sempatkan bersalaman langsung sebagai tanda sangat mencintai rakyatnya,” kata influencer TKN Jokowi-Ma’ruf, Tiurmaida Tampubolon, kepada wartawan, Jumat (15/3/2019).
Tiur mengatakan bersalaman merupakan simbol interaksi pemimpin dengan rakyat. Karena itu, dia menilai apa yang dilakukan Prabowo sebagai ironi.
“Sangat ironis menyaksikan Pak Prabowo membungkus tangan saat bersalaman bahkan dengan pendukungnya. Kalau kepada pendukungnya saja enggan bersalaman langsung, bagaimana pula dengan rakyat lainnya,” ujar Wasekjen Hanura itu.
Menurut Tiur, klarifikasi Prabowo pun tidak tepat. Prabowo, saat berpidato di Jambi, menyatakan alasannya memakai sarung tangan karena takut kepada emak-emak. Selain itu, dia menyebut tangannya luka-luka sejak beberapa hari lalu.
“Alasan tersebut malah tidak pas. Sebab, justru sebagai rakyat, bersalaman langsung dengan pemimpinnya justru akan memberi kebanggaan dan sukacita,” ucap Tiur.
Sebelumnya, media sosial diramaikan foto-foto Prabowo tampak mengenakan sarung tangan saat menyapa pendukungnya. Sambil bercanda, Prabowo pun menjelaskan alasannya.
“Turun dari pesawat saya pakai sarung tangan, karena saya takut dengan tangannya emak-emak,” kata Prabowo saat berpidato di gedung RCC, Jalan Slamet Riyadi, Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (14/3). Pendukungnya tertawa saat mendengar pernyataan mantan Danjen Kopassus itu.
“Ini emak-emak nggak tahu kasih tangan, nggak tahu saya. Ada tadi emak-emak yang sudah sepuh, sudah sepuh sekali, saya kasih tangan…,” tutur Prabowo sambil menirukan seseorang menggenggam erat tangannya. Pendukung kembali tertawa.
dtk
•
 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengkritik Prabowo Subianto yang mengenakan sarung tangan saat){kind=link}