ISTTS Siapkan Lulusan Teknik Industri yang Kompeten Melalui Pelatihan K3 Terintegrasi

SURABAYA, Nawacita – Program Studi Teknik Industri Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) mengadakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bentuk pembekalan keterampilan nyata bagi mahasiswa pada Rabu (26/11/2025).

Pelatihan ini tak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung yang dibutuhkan saat memasuki dunia industri.

Kepala Program Studi Teknik Industri ISTTS, Kelvin, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai K3 secara komprehensif.

“Tujuannya untuk memberikan tambahan kepada mahasiswa. Tidak hanya teori di kelas, tapi juga praktik langsung tentang penerapan K3 di dunia industri nantinya,” ujarnya.

Pelatihan mencakup penanganan kecelakaan kerja, penanganan kebakaran, hingga pertolongan pertama, sehingga mahasiswa memahami berbagai skenario darurat yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.

Baca Juga: Bukan Sekadar Pameran, Creative Fair iSTTS Bukti Nyata Aplikasi Ilmu DKV jadi Bisnis

Menurut Kelvin, kemampuan praktik menjadi nilai tambah penting bagi lulusan Teknik Industri. “Ketika mereka masuk dunia industri, mereka tidak hanya memahami teori, tapi sudah pernah praktik dan bahkan memiliki sertifikasi pelatihan K3 dasar,” jelasnya.

Mahasiswa Teknik Industri ISTTS angkatan 2024, Jordan Putra Dewangga, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.

“Pengalaman saya kagum sih. Biasanya kita cuma belajar teori, tapi di sini bisa praktik langsung pakai APAR, fire blanket, dan lainnya,” ucapnya.

Menurut Jordan, pelatihan ini membuat mahasiswa lebih siap menghadapi situasi nyata di lapangan.

“Kalau ada kejadian asli, kita jadi nggak kaget dan siap karena sudah tahu ilmunya,” tambahnya.

Ia juga menilai bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk karier masa depan. “Menurut saya 10 per 10 sih. Semua pabrik pasti membutuhkan K3 karena sangat penting di dunia industri,” tegasnya. (Al)