Anak Surabaya Ukir Prestasi Seni di Taiwan
Surabaya, Nawacita – Kabar membanggakan datang dari dunia seni rupa anak-anak Indonesia. Siswa-siswi Lotus Art Courses Surabaya sukses mengharumkan nama bangsa di ajang internasional 56th World School Children’s Art Exhibition Taiwan 2025.
Founder Lotus Art Courses, Putu Mahendra, mengungkapkan, ada Delapan siswa berbakat berhasil meraih penghargaan bergengsi atas karya lukis mereka yang mewakili Indonesia di kompetisi seni rupa anak terbesar di dunia tersebut.
“Dua di antaranya bahkan berhasil menyabet Gold Medal Award, mengungguli ribuan peserta dari berbagai negara,” ungkap Putu.
Adapun para peraih penghargaan yakni, Gold Medal Award: Sheena Guntoro dan Quincy J Balfour dan Bronze Medal Award: Alleria Rei.
Sisanya mendapatkan Excellence Award, antanya, Ivanka P Hartanto, Anggita Rastriary D.N, Benediktus Reynard C, Ali Akhtar A, dan Aisyah Azkadina.
Putu menjelaskan ajang tersebut merupakan agenda setiap tahun di Taipei, Taiwan ini menjadi wadah bagi anak-anak dari seluruh dunia untuk mengekspresikan kreativitas, imajinasi, dan pesan kemanusiaan melalui karya seni visual.
Ia mengaku sangat bangga dengan pencapaian anak didiknya. Sangat bangga melihat karya anak-anak Indonesia mendapat apresiasi di tingkat dunia.
Baca Juga: Karya Seni Terancam? Mahasiswa UNESA Protes Pembatasan Ekspresi
“Ini bukti bahwa kreativitas mereka mampu menembus batas negara. Semoga prestasi ini menginspirasi lebih banyak anak untuk berani berkarya dan mengekspresikan diri melalui seni,” ujar Putu.
Dengan torehan ini, Lotus Art Courses tak hanya melahirkan seniman muda berbakat, tapi juga membawa pesan bahwa seni adalah bahasa universal yang bisa menyatukan dunia bahkan dimulai dari tangan-tangan kecil anak Surabaya. Alus
