Pengerjaan Flyover Taman Pelangi Sedang Dalam Proses Pembebasan Lahan, Solusi Atasi Kemacetan di Jalan Bundaran Taman Pelangi
SURABAYA, Nawacita – Guna mengatasi permasalahan kemacetan di kawasan Bundaran Taman Pelangi Surabaya, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya berencana mengakhiri kemacetan parah yang terjadi setiap harinya di Bundaran Taman Pelangi. Dengan pembangunan jalan layang (flyover).
Flyover tersebut akan dibangun langsung oleh Kementerian PUPR melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD). Pemilihan model flyover dipilih karena dianggap lebih efektif mengurangi kemacetan dibandingkan underpass.
“Jadi untuk Fly Over Taman Pelangi saat ini masih proses pembebasan beberapa waktu ini pasti selesai urusannya. Kemarin anggarannya pengajuan ke pusat ya, diajukan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” ucap Lilik Arijanto, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Rabu (10/9/2025).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Berantas Pungli, Pegawai Tanda Tangan Surat Pernyataan
Pembangunan Flyover Taman Pelangi diyakini akan mampu mengurai kemacetan parah yang selalu terjadi di lokasi tersebut pada jam sibuk pagi dan sore.
Nantinya rencana awal dimulainya pembangunan akan dilakukan usai pembebasan lahan tuntas, dan menunggu apakan pengerjaan dilakukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), atau dimulai di tahun 2026.
“Oh iya ini mau multiyears atau tidak, kayaknya kalau IJD diusahakan, direncanakan melalui PAK ini, itu ya mungkin bisa multi years, bisa mulai akhir tahun sampai tahun depan. Tapi kalau IJD itu tidak melalui PAK, berarti IJD tahun depan, mulainya tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, hingga kini Pemkot Surabaya belum memastikan apakah pembangunan flyover Taman Pelangi akan berdampak pada jembatan penyeberangan orang (JPO) yang saat ini berada di lokasi tersebut.
“Yang pasti nanti kalau sudah ada keputusan anggaran, nanti perencanaan DED (Detail Engineering Design) akan dimunculkan, dampak-dampak dari DED ini pasti akan disesuaikan. Cuma tepatnya kena atau tidak masih belum, detail desainnya belum,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio