Link Video Andini Permata Jadi Perbincangan Viral Warganet di Medsos
JAKARTA, Nawacita – Link Video Andini Permata, Viral video berdurasi 2 menit 31 detik yang dikaitkan dengan nama Andini Permata tengah jadi perbincangan panas di media sosial. Rekaman tersebut menyebar cepat di berbagai platform seperti TikTok, Telegram, hingga X (dahulu Twitter), dan memicu rasa penasaran publik dalam beberapa hari terakhir.
Dalam viral video itu, tampak seorang perempuan muda yang diduga bernama Andini Permata berjoget mengikuti irama lagu jedag-jedug khas TikTok. Ia mengenakan beragam kostum seperti daster, kaos loreng, hingga seragam pelayan rumah makan.
Di tengah aksinya, muncul seorang bocah laki-laki yang disebut-sebut sebagai adiknya, yang kemudian memunculkan berbagai spekulasi dan komentar warganet.
Kehadiran viral video ini membuat publik bertanya-tanya, siapa sebenarnya Andini Permata? Penelusuran media, Senin (14/7/2025), menunjukkan bahwa video tersebut pertama kali muncul pada 4 Juli 2025 melalui beberapa akun anonim.
Baca Juga: Video Syur Artis Sinetron MR Disita Polisi Terkait Kasus Pemerasan Pasangan Gay
Namun hingga kini, belum ada bukti yang bisa memastikan identitas asli perempuan tersebut. Banyak yang menduga bahwa sosok Andini hanya tokoh fiktif yang sengaja diciptakan untuk memancing rasa ingin tahu warganet.
Terkait fenomena ini, sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah pernah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengakses tautan video yang beredar di media sosial.
Kominfo menegaskan bahwa banyak link yang menyertai video semacam ini berpotensi mengandung malware, virus, atau phishing yang bisa mencuri data pribadi pengguna.
“Waspadai tautan tidak dikenal, apalagi yang viral tiba-tiba. Jangan asal klik, karena bisa saja itu adalah pintu masuk serangan siber,” tulis pernyataan resmi Kominfo. Kominfo juga mendorong masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan tautan atau informasi yang belum terverifikasi demi menjaga ruang digital tetap aman dan sehat.
Viral video seperti ini memang mampu menarik perhatian publik, namun penting untuk bersikap kritis dan bijak dalam menanggapinya. Jangan sampai rasa penasaran membuka celah bagi pelanggaran privasi atau penipuan digital.
Masyarakat Diminta Tidak Mengakses Tautan Mencurigakan
Pihak berwenang dan pakar keamanan digital mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengakses tautan mencurigakan yang berhubungan dengan video tersebut. Sebagian besar tautan yang beredar diperkirakan hanya mengarah pada situs berbahaya yang dapat mencuri data pribadi atau menyebarkan virus.
Dengan meningkatnya jumlah penyebaran video ini dan potensi bahaya di balik tautan-tautan yang beredar, publik diharapkan tetap waspada dan bijak dalam mengakses informasi di internet. Jangan sampai terjerat dalam jebakan digital yang bisa merugikan secara pribadi dan hukum.
berstfjrnws.
