Pemkot Surabaya Anggarkan Rp 20 Miliar Untuk Bangun Tiga SMP Baru
Surabaya, Nawacita | Polemik kurang meratanya akses pendidikan di sejumlah wilayah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menambah tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan anggaran Rp 20 Miliar. Pembangunan ketiga sekolah tersebut dipastikan dimulai pada tahun 2025.
Pembangunan tiga SMP baru tersebut merupakan bagian dari agenda Walikota Surabaya, Eri Cahyadi yang berencana membangun 14 sekolah negeri baru pada kurun waktu 2025-2030. Walikota Eri mewacanakan membangun 10 SMP dan 4 SD baru di Kota Surabaya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menyampaikan proses pembangunan sekolah baru menuai tantangan keterbatasan lahan. Akan tetapi untuk tiga lokasi SMP Baru tersebut, Pemkot Surabaya telah menjamin status lahan aman usai mencapai kesepakatan dengan warga.
Baca Juga: Pemkot Surabaya dan Toko Modern Sepakati Sediakan Jukir Resmi dan Parkir Gratis
“Tahun ini ada tiga SMP baru yang akan dibangun, lokasinya di Medokan Ayu, Warugunung, dan Tambak Wedi. Lahannya sudah clear dan siap dilanjutkan tahap konstruksi,” ucap Irvan, Senin (30/06/2025).
Namun Irvan menegaskan bahwa Pemkot Surabaya memastikan pembangunan sekolah baru akan selaras dengan fasilitas penunjang usai sekolah tersebut nantinya berdiri.
“Sekolah bisa dibangun, tapi tantangan berikutnya adalah menyediakan guru-guru dan peralatan sekolah yang memadai. Dinas Pendidikan akan menyiapkannya paralel dengan proses pembangunan,” ujarnya.
Irvan juga menjelaskan bahwa tantangan utama Pemkot Surabaya ialah keterbatasan lahan, namun pihaknya masih terus berupaya mengupayakan lahan kosong yang dapat dipergunakan untuk memfasilitasi kebutuhan pembangunan sekolah. Selain itu upaya pembebasan lahan dengan masyarakat juga terus dilakukan secara optimal.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Festival Soto Nusantara, Jujukan Event Kuliner Baru Kota Pahlawan
Sebagai langkah antisipasi sulitnya pembangunan sekolah baru, Pemkot Surabaya berencana agar Dinas Pendidikan dapat memaksimalkan penambahan rombel (rombongan belajar) atau kelas baru pada sekolah yang ada saat ini.
“Kalau memungkinkan dibangun sekolah baru, pasti akan kami bangun. Tapi kalau lahannya tidak ada, minimal Dinas Pendidikan menambah rombel (ruang belajar) di sekolah yang sudah ada,” pungkasnya.
Pembangunan sekolah baru merupakan salah satu prioritas dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Pemkot Surabaya tahun 2025. Dimana Angka Partisipasi Murni (APM) yang merupakan indikator daya serap sekolah di setiap jenjang pendidikan di Surabaya telah memiliki aksesbilitas layanan yang baik, namun perlu adanya upaya pemerataan fasilitas layanan pendidikan yang tersebar di seluruh kecamatan.
Reporter : Rovallgio


