ISFF: Solusi Alternatif Pembiayaan SDGs di Jawa Timur
SURABAYA, Nawacita – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama UNICEF kini tengah menjalankan program Integrated Subnational Financing Framework (ISFF), sebagai bagian dari strategi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara lebih efisien dan terarah.
Hal tersebut dikatakan oleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur, Tri Wahyu Liswati saat menyampaikan pesan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Tri mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama UNICEF kini tengah menjalankan program Integrated Subnational Financing Framework (ISFF), sebagai bagian dari strategi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara lebih efisien dan terarah.
““ISFF hadir sebagai solusi alternatif pembiayaan daerah yang tidak hanya mengandalkan APBD, namun membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak,” tegasnya (13/6/2025).
Baca Juga: UNICEF dan Jatim Luncurkan ISFF untuk Indonesia Emas 2045
Karena, ISFF merupakan pendekatan inovatif untuk menjawab tantangan pembiayaan pembangunan, terutama menjelang target SDGs tahun 2030. Dokumen ISFF Jawa Timur dirancang dengan peta jalan yang terstruktur dan sistem pemantauan terintegrasi, demi memastikan akuntabilitas dan kesinambungan program pembangunan.
Menutup arahannya, Ia juga mendorong peningkatan kerja sama antara pemda dengan sektor swasta, lembaga filantropi, serta organisasi berbasis masyarakat dan agama untuk mempercepat pencapaian target pembangunan di Jawa Timur.
“Semoga ISFF menjadi gerbang baru menuju masa depan Jawa Timur yang lebih sejahtera dan inklusif. Kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen kita terhadap masyarakat,” harap Tri.
Bersama dengan Universitas Airlangga sebagai bagian dari Akademisi, melalui pendekatan lintas sektor dan berbasis kolaborasi. ISFF menjadi harapan baru dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global.
(Al)
