Kemenkes Terbitkan Edaran Potensi Lonjakan Covid-19, Farhan: Bandung Masih Aman
Bandung, Nawacita – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan tanggapan terhadap Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 yang dimungkinkan kembali terjadi di Indonesia.
Farhan menyebut bahwa pihaknya bakal selalu waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid 19 di Kota Bandung. Namun, ia memastikan untuk saat ini situasi di Kota Bandung masih terkendali dan belum menunjukkan adanya lonjakan kasus.
“Kita memang sudah menghadapi bahwa ada peningkatan, tetapi pada saat bersamaan, sehari setelah surat itu keluar, kami mendapat data terbaru dari Kemenkes bahwa kasusnya sudah turun lagi. Jadi kita tetap waspada,” ujar Farhan, usai acara apel pengukuhan satgas Premanisme, di alun-alun Cicendo, Kota Bandung, Senin (2/6/2025).
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.
“Belum ada data dan belum ada lonjakan,” tegasnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2025, Pemkot Bandung Antisipasi Inflasi dengan Bazar Pangan Murah
Lebih lanjut, Farhan menyebut bahwa kesiapan fasilitas kesehatan di Kota Bandung yang khusus menangani infeksi dan penyakit menular belum terlalu optimal. Namun, pihaknya tengah mengkaji kemungkinan pengembangan rumah sakit yang ada.
“Memang problemnya kita tidak punya rumah sakit khusus atau yang unggul dalam penanganan penyakit infeksi. Sekarang kami sedang mempelajari opsi itu. Ada satu rumah sakit yang sedang dibangun ulang di Ujungberung, mudah-mudahan bisa dipastikan apakah nantinya akan difokuskan pada keunggulan bedah atau penyakit menular dan infeksi,” kata Farhan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Bicara soal penyakit sejenis influenza, itu tidak lepas dari masalah higienitas. Maka saya imbau warga agar menjaga kebersihan pribadi. Selain itu, musim hujan belum juga berhenti, jadi hati-hati dengan perubahan cuaca. Jangan lupa minum suplemen, jaga asupan gizi seimbang, dan jangan kebanyakan makan jajanan,” pungkas dia.
Reporter: Niko


