Nawacita.co – Setelah prosesi pemakaman Paus Fransiskus, Gereja Katolik menjalankan sebuah tradisi yang disebut Novemdiales.
Lantas, apa itu Novamdiales?
Dilansir dari Vatican News, kata Novemdiales diambil dari bahasa latin Novem Dies atau sembilan hari yang merupakan tradisi atau kebiasaan berkabung dari orang Romawi.
Angka sembilan dalam Novemdiales melambangkan masa persiapan spiritual sebelum penggenapan sede vacante (kekosongan takhta). Umat Katolik diajak berdoa melalui misa, adorasi, rosario, dan devosi lainnya untuk mengenang Paus Fransiskus sekaligus memohon bimbingan dalam transisi kepemimpinan.
Tradisi ini berakar dari praktik Romawi kuno dan kisah Maria serta para Rasul yang berdoa sembilan hari sebelum Pentakosta. Novemdiales juga menjadi fondasi persiapan menuju Konklaf, pertemuan tertutup para kardinal untuk memilih Paus baru setelah periode berkabung berakhir.
Novemdiales merupakan tradisi kuno, dimana selama sembilan hari berturut-turut Gereja Katolik akan berkabung yang ditandai dengan Misa yang diadakan untuk mengenang mendiang Paus Fransiskus.
Pada perayaan Ekaristi di Vatikan nantinya terbuka untuk umum, namun setiap harinya akan ada kelompok berbeda yang dijadwalkan untuk menghadiri Ekaristi tersebut. Keberagaman kelompok tersebut menunjukkan pelayanan Bapa Paus yang begitu luas.
Jadwal Novemdiales :
1. Hari pertama Novemdiales akan ditandai dengan Misa pemakaman Paus Fransiskus yang telah berlangsung kemarin, Sabtu (26/04/2025)
Baca Juga: Kabar Duka Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Pneumonia
2. Hari Kedua: Minggu, 27 April, pukul 10.30 di Lapangan Santo Petrus. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Pietro Parolin, dan rombongan akan terdiri dari para karyawan dan umat beriman Kota Vatikan.
3. Hari Ketiga: Senin, 28 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Baldassare Reina, Vikaris Jenderal Yang Mulia untuk Keuskupan Roma, dan rombongan akan berasal dari Gereja Roma.
4. Hari Keempat: Selasa, 29 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Para anggota Basilika Kepausan akan menjadi kelompok yang hadir dalam Misa yang dipimpin oleh Kardinal Mauro Gambetti, Imam Besar Basilika Kepausan Santo Petrus di Vatikan.
5. Hari Kelima: Rabu, 30 April, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Leonardo Sandri, Wakil Dekan Dewan Kardinal, akan memimpin Misa, dan rombongan akan berada di Kapel Kepausan.
6. Hari Keenam: Kamis, 1 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Kevin Joseph Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin Misa, dengan rombongan dari Kuria Roma.
7. Hari Ketujuh: Jumat, 2 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Misa akan dipimpin oleh Kardinal Claudio Gugerotti, Prefek Emeritus Departemen Gereja-Gereja Timur, dengan kelompok yang terdiri dari Gereja-Gereja Timur.
8. Hari Kedelapan: Sabtu, 3 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Ángel Fernández Artime, Pro-Prefek Emeritus Departemen untuk Lembaga Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik, akan memimpin Misa, bersama para anggota Lembaga Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik.
9. Hari Kesembilan: Minggu, 4 Mei, pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Kardinal Dominique Mamberti, Protodiakon Dewan Kardinal, akan memimpin Misa bersama rombongan Kapel Kepausan.
Hanya Kardinal yang diizinkan untuk memimpin Misa bersama di Kapel Kepausan pada tanggal 30 April dan 4 Mei.
Reporter : Gio


