Bandung, Nawacita – Arus Mudik di Jalur Arteri Cibiru Kota Bandung yang terhubung dengan jalur mudik selatan Pulau Jawa terpantau mengalami kemacetan, Jumat (28/3/2025).
Seorang petugas pos pengamanan Jalur Arteri Cibiru Polsek Panyileukan, Aiptu Asep menyebut kemacetan di jalur mudik ini sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB.
“Untuk situasi arus mudik lebaran tahun ini arus lalu lintas yang mengarah ke luar Kota Bandung ke arah timur, mulai jam 13 atau jam 1 siang tadi sudah mulai padat. Dan untuk sampai saat ini sudah hampir 5 jam lebih, tetap arus lalu lintas masih macet,” ungkapnya kepada Nawacita.co.
Asep mengatakan kendaraan yang melewati jalur ini masih didominasi oleh kendaraan roda dua berpelat Z, D, E dan R yang mengarah ke Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon dan Jawa Tengah.
“Yang terutama untuk kendaraan R2 yang lebih banyak yang mengarah ke arah timur di antaranya ke arah timur ini, ke arah Tasikmalaya, Cirebon, juga ada yang ke arah Jawa,” jelasnya.
Baca Juga: Kepadatan Arus Mudik di Jalur Cibiru Makan Korban
Diperkirakan kemacetan di jalur mudik ini akan terjadi hingga malam ini. Volume kendaraan pemudik juga diperkirakan akan semakin bertambah.
“Diperkirakan ini sampai jam 8 malam atau lambatnya sampai jam 10 malam,” sebut Asep.
Jika kemacetan masih terjadi melebihi pukul 22.00 WIB, petugas berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengurai kemacetan.
“Nanti kalau memang lebih parah lagi untuk arus mudik, nanti dibuka untuk jalur atau arus yang ke arah timur, nanti kita rekayasa,” paparnya.
Rekayasa arus lalu lintas tersebut rencananya akan dilakukan dengan memperlebar jalur yang menuju arah timur dan banyak digunakan pemudik.
Sebaliknya, jalur dari arah timur menuju barat akan dipersempit karena melihat volume kendaraan yang datang dari arah timur didominasi oleh kendaraan lokal dan tidak terlalu mengalami kemacetan.
“Rencananya untuk kami perlebar yang arah ke timur itu ditambah lagi lebih luas lagi, yang khususnya yang ke arah timur. Yang dari arah timur menuju barat dipersempit untuk memberikan kelancaran yang kendaraan R2-R4 dari arah Kota Bandung yang keluar,” tandas Asep.
Reporter : Niko
