Bandung, Nawacita – Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa turut menyoroti fenomena maraknya pengguna P2P Landing atau pinjaman online (Pinjol) di Jabar.
Ia menyebut, fenomena maraknya penggunaan layanan pinjol di Jawa Barat disebabkan oleh keterbutuhan masyarakat yang mendesak dan banyaknya penyedia pinjaman online.
Kemudahan dalam pengajuan dan cepatnya proses pencairan juga menjadi salah satu faktor maraknya pinjol di provinsi ini.
“Ya, pinjol ini kan fenomena, di mana ketika masyarakat ada kebutuhan, ada penyedia, dia akan pinjamkan dengan sangat mudah,” jelas Buky, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga: Pesan Gubernur Jabar Jelang Lebaran: Sederhana Saja, Jangan Sampai Pakai Pinjol
Menurutnya, pemerintah provinsi seharusnya bisa membuat program yang menjadi lawan bagi pinjol itu sendiri m, yang sama-sama mudah dalam pengajuan dan cepat dalam proses pencairan.
“Jadi, saya juga perlu menyampaikan, kalau misalnya, pemerintah memberantas pinjol. Itu harus ada program yang bisa diversuskan, diperlawankan dengan proses peminjaman oleh pinjol. Ya, dia harus semudah pinjol,” kata Buky.
Sebab, jika pemerintah tidak mempunyai program tandingan untuk melawan pinjol, maka penyedia layanan pinjol tersebut akan tetap ada.
Terlebih jika program pemberantasan pinjol dari pemerintah tidak menarik masyarakat untuk berhenti menggunakan layanan pinjol.
“Oleh karena itu, sekali lagi pemerintah harus memikirkan ini. Kalau misalnya membuat program-program yang masih juga membutuhkan proses yang lama, menurut saya, pinjol akan terus ada,” tegas Buky.
Reporter : Niko


