Ditlantas Polda Jabar Siapkan 515 Ribu Personel untuk Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Bandung, Nawacita – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat menyiapkan 515 ribu personel untuk pengamanan Operasi Ketupat Lodaya atau arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025. Operasi Ketupat Lodaya 2025 sendiri akan mulai dilaksanakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 Agustus 2025.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Dodi Darjanto menyebut pihaknya telah menyiapkan 515 ribu personel yang terdiri dari personel Polda Jabar, Polres, Polresta atau Polrestabes se Jawa Barat.
“Dari polda jawa barat sekitar khusus poldanya aja itu ada sekitar 402 kemudian untuk sejajaran polda jawa barat artinya bersama polres polres jajaran ada sekitar 515 ribu petugas kepolisian di lapangan,” ujar Kombes Pol Dodi Darjanto kepada awak media saat ditemui, Kamis (20/03/2025).
Nantinya, para personel tersebut akan ditempatkan di pos pengamanan dan pelayanan yang telah tersebar di berbagai titik di Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Dinas Indag Jabar Gencarkan Program Operasi Pasar Bersubsidi
“Nanti akan di ploting personil dan pos pam pos pam serta pos pelayanan untuk peningkatan dalam rangka kegiatan pengamanan ini,” imbuhnya.
Selain itu, Ditlantas Polda Jabar juga telah menyiapkan beberapa cara untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan terjadi saat arus mudik lebaran tahun 2025. Diantaranya seperti pembentukan tim pengurai kemacetan, contra flow dan one way.
“kami telah menyiapkan tim urai kemacetan jadi pada saat terjadi kepadatan arus maka ada beberapa anggota yang melaksanakan penguraian dengan menggunakan kendaraan bermotor,” katanya.
“Nanti apabila kepadatan tetap terjadi maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan cara bertindak atau rekayasa jalan dengan contra flow atau mungkin dengan one way yang tentunya khusus yang one way,” tambahnya.
Namun, pelaksanaan one way sendiri menjadi opsi terakhir jika kepadatan kendaraan atau kemacetan tidak bisa terurai oleh tim atau contra flow. Hal itu karena pemberlakuan one way sendiri harus mendapat rekomendasi dari Korlantas Polri. Sebab, pelaksanaan one way akan dilakukan secara serentak dari ujung Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Baca Juga: Jabar Alami Deflasi, Sekda “Belanja dan Subsidi Pemerintah Turut Jadi Pemantiknya”
“Prosesnya atas rekomendasi dari Korlantas Polri karena one way nanti dilaksanakan dari mulai ujung di jawa barat sampai ke arah jawa timur sampai ke jawa tengah tol apa tuh yang di jawa tengah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dodi Darjanto menerangkan bahwa pihaknya juga telah melakukan pengecekan jalur dari mulai jalur utara, tengah hingga jalur selatan. Ia memastikan setiap jalur dalam kondisi baik dan aman, hanya saja terdapat beberapa titik ruas jalan yang harus diperbaiki agar tidak menggangu arus mudik.
“Pengecekan dan survey terhadap persiapan jalan itu sendiri secara umum saya sudah mengecek semua jalur baik jalur utara jalur tengah maupun jalur selatan semua jalan dalam keadaan baik,” terangnya.
“Hanya ada beberapa titik yang perlu ada perbaikan. Kemudian untuk ruas jalan tol juga semuanya baik tidak ada hambatan,” pungkasnya.
Reporter: Niko


