Bandung, Nawacita – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat resmi menjalin kerjasama dengan TNI AD untuk pengelolaan dan pengawasan wilayah sungai, pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.
Kerjasama tersebut secara resmi tertuang dalam dokumen kerjasama Sinergi TNI AD Manunggal Karya Bhakti Skala Besar untuk Provinsi Jawa Barat.
Dokumen tersebut kemudian ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak di Mabes TNI AD, Jakarta pada Jumat (14/03/2025) kemarin.
Dedi Mulyadi dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa kedepannya TNI akan ikut bergerak untuk bersama membangun masyarakat Jawa Barat. Beberapa bidang yang difokuskan diantara adalah pengelolaan dan pengawasan wilayah sungai, persampahan dan pembangunan infrastruktur di wilayah Jabar Utara dan Jabar Selatan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat “Tobat Ekologi”
“Para anggota TNI akan bergerak kembali ke masyarakat, membangun, dan semakin dirasakan kedekatan dengan warga. Karena TNI itu manunggal, artinya dia tidak bisa dipisahkan (dengan masyarakat),” ujar Dedi dalam keterangannya di Mabes TNI AD, Minggu (16/3/2025).
Terkhusus dalam pengelolaan dan pengawasan wilayah sungai, Dedi berharap agar keseimbangan antara hulu dan hilir selalu terjaga. Apalagi di tengah banyaknya Daerah Aliran Sungai (DAS) atau bantaran sungai yang sudah bersertifikat menjadi hak milik swasta atau perorangan.
Sementara itu, dalam mengatasi masalah sampah di Jawa Barat, dirinya berharap agar babinsa yang ada di desa bisa terlibat dalam pengolahan sampah.
Lebih lanjut, Dedi juga menyoroti pembangunan infrastruktur di Jawa Barat bagian Utara dan Selatan dimana wilayah tersebut masih kekurangan akses layanan kesehatan, pasar hingga pendidikan serta wilayah rawan bencana.
Reporter : Niko
