Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJABARMomen Haru Perpisahan Pj Gubernur Jabar: Terima Kasih, Saya Titip Semua!

Momen Haru Perpisahan Pj Gubernur Jabar: Terima Kasih, Saya Titip Semua!

Bandung, Nawacita – Bey Machmudin mengungkapkan kesan dan pesannya selama jadi Pj Gubernur Jawa Barat dari September 2023 hingga Februari 2025.

Masa jabatannya sebagai pemimpin Jawa Barat secara resmi berakhir hari ini, Rabu 19 Februari 2025, setelah Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi akan dilantik besok, Kamis (20/2/2025).

Selama satu tahun enam bulan masa jabatannya, Bey merasa senang sekaligus sedih. Rasa senang itu karena masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Jawa Barat akhirnya selesai.

- Advertisement -

Menurut Bey, tugas yang diembannya itu cukup berat sehingga dirinya merasa senang ketika tugasnya sudah selesai.

“Intinya pada hari terakhir karena besok sudah ada gubernur terpilih yang dilantik. Saya senang karena bebas tugas sebagai gubernur karena berat menjabat sebagai gubernur,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung usai agenda perpisahan dirinya bersama Pemprov Jabar.

Namun, di satu sisi Bey juga merasa sedih karena harus meninggalkan rekan-rekan kerjanya di lingkungan Pemprov Jabar.

Ia merasa sangat terbantu oleh rekan-rekan ASN maupun non-ASN yang berada di lingkungan Pemprov Jabar selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Jabar.

“Tapi saya juga sedih karena harus meninggalkan orang-orang baik dan orang-orang terbaik, termasuk wartawan kan orang baik,” tuturnya.

Bey tak lupa menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah membantu dirinya menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.

“Terima kasih kepada Pak Sekda, kepada Asda, juga kepada para kepala perangkat daerah, juga teman-teman ASN, non-ASN, juga teman-teman media, terima kasih banyak atas dukungannya kepada kami selama kami bekerja di Jawa Barat,” ungkapnya.

Di hari terakhirnya sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Bey menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jabar. Ia menitipkan semua hasil kerjanya agar lebih dioptimalkan.

Baca Juga: Bey Machmudin Targetkan Investasi Jabar Naik 25 Persen di Tahun 2025

“Saya titip juga harga-harga karena kan menjelang puasa dan lebaran jangan sampai harga-harga naik, agar stabil dan juga cadangan-cadangan. Sekarang sudah mulai musim panen, hati-hati betul, dipantau semua musim panen, musim tanam juga kan pasti, ada yang baru mulai tanam, ada yang sudah mulai panen,” katanya.

“Terus APBD tahun lalu kita tertinggi dan jangan sampai turun. Jadi diawasi betul APBD. Terus masalah kepegawaian yang P3K non-ASN itu ditata dengan betul, komitmen dari semua dinas jangan sampai ada penambahan lagi. Jadi ditata lagi yang baik ya,” tambah Bey.

Sebab, menurutnya, Jawa Barat memiliki banyak potensi yang bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya jika memang wilayahnya diatur dan dikelola dengan baik oleh pemerintah.

“Artinya saya melihat bahwa Jawa Barat adalah provinsi dengan potensi yang besar, seharusnya bisa lebih maju dari sekarang, dan saya yakin Pak Dedi Mulyadi dengan kemampuannya, dengan pengalamannya akan membawa Jawa Barat menjadi lebih maju lagi,” papar Bey.

Ditanya perihal dirinya yang dinilai tidak pernah melakukan pencitraan seperti pejabat gubernur atau daerah lainnya, Bey menjelaskan hal itu bukanlah pilihannya.

Menurutnya, ia sebagai ASN hanya ditugaskan untuk mengurus Jawa Barat oleh negara. Terlebih Bey mengklaim pencarian popularitas bukanlah gaya kepemimpinannya.

“Karena kan itu pilihan saya. Kan saya memilih untuk tidak melakukan pencitraan dan tidak mencari popularitas. Ya itu pilihan saya. Semua pemimpin punya gayanya masing-masing dan tadi juga saya minta ke teman-teman Pemprov apapun gaya pemimpin kita, kita dukung,” tegasnya.

“Dan saya yakin semuanya pasti satu tujuannya membawa masyarakat Jawa Barat menuju lebih baik lagi, lebih sejahtera lagi. Jadi semuanya dipandang positif dan mari kita bersama-sama membangun Jawa Barat menjadi lebih maju,” tambah Bey.

Bey berharap seluruh elemen yang ada di Jawa Barat bisa mendukung Dedi Mulyadi sebai Gubernur Jawa Barat nantinya setelah dilantik.

“Tidak ada hal yang prinsip dari saya. Saya ingin lihat teman-teman dukung gubernur yang baru yang besok akan dilantik, kemudian wakil gubernur,” katanya.

Usai masa jabatannya berakhir, Bey berencana untuk kembali ke rumah ibunya di Bandung dan kemudian akan kembali bertugas sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media di Istana Negara.

“Tadi pagi saya pamitan ke Pangdam kemudian tadi mimpin Rapim, dan ini terakhir, cuma sederhana acaranya, dan saya kasih kejutan, saya kasih sambutan, kasih video aja. Saya juga orang Bandung kan, jadi saya ke rumah ibu saya. Habis sertijab saya langsung ke Jakarta,” pungkasnya.

Reporter : Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru