Wednesday, December 24, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleKisah Rizky, Pemuda Surabaya yang Kini Sukses Ternak Kadal

Kisah Rizky, Pemuda Surabaya yang Kini Sukses Ternak Kadal

Pemuda Surabaya Ternak Kadal hingga Sukses

Surabaya, Nawacita – Umumnya, masyarakat merawat binatang piaraan seperti kucing hingga burung. Namun berbeda dengan Muhammad Rizky.

Pemuda 28 tahun warga Tenggumung Wetan gang Dukuh No.39, Surabaya ini justru memilih memelihara reptil. Salah satunya ialah kadal.

- Advertisement -

Rizky, biasa ia dipanggil, mengaku memelihara kadal sejak tahun 2017 lalu. Jenisnya beragam, mulai dari Bearded Dragon, Leopard Gecko, hingga Pogona. Lantaran peliharaannya terus beranak pinak, ia pun menekuni hingga dijadikan pundi-pundi rupiah.

Sebelum menekuni budidaya kadal, Rizky mengumpulkan banyak referensi. Ia juga menyempatkan diri untuk berguru ke komunitas reptil. Tentunya, perjalanan dia tak selancar jalan tol. Jungkir balik pernah dialaminya. Mulai dari tak bisa berkembang, keracunan, hingga mati.

“Menurut saya hal itu lumrah. Karena saya kan masih merintis dan terbilang masih prematur dalam bisnis ini,” katanya, Minggu (16/2/2025).

Lambat laun, Rizky mulai memahami budidaya kadal. Ia mengaku, perawatan kadal memang perlu perhatian lebih layaknya bayi. Karena, harus dijemur setiap pagi dan menyesuaikan suhu ruangan dengan kondisi tubuhnya.

Baca Juga : Vaksin hingga Peternak Jadi Kunci atasi Wabah PMK

“Makanannya setiap hari saya kasih jangkrik, kecoa dubia, sorenya bisa diselingin sayuran dan jemur matahari,” sebutnya.

Peternakan reptil
Penampakan kadal yang diternak oleh Rizky. (Dok. Rizky for Nawacita).

Belum lagi, lanjut Rizky, pada proses pengenalan hingga kawin yang terbilang lama. Untuk sepasang kadal membutuhkan waktu sekitar satu bulan agar mau dikawin dan bertelur.

Apabila berhasil, bisa bertelur sampai tiga kali. Sekali bertelur, kadal bisa menghasilkan 15 sampai 20 butir telur dengan presentase 95 persen.

“Kendalanya itu suhu, kalau masuk musim dingin kayak hujan seperti sekarang, itu kayak mogok makanan muntah atau bisa mati tiba-tiba,” ungkapnya.

Perlahan tapi pasti, usaha Rizky dalam mengembangbiakkan kadal tersebut dilirik sebaya dan warga sekitar.

Ia pun mulai memasarkan melalui media sosial dan marketplace. Harga yang dibandrol beragam. Mulai Rp600 ribu sampai Rp6 juta per ekor.

“Kalau harga paling murah Rp600 ribu, paling mahal itu jenis Baby dragon, Rp6 juta. Belinya bisa lewat Instagram atau online-online lainnya. Bisa juga langsung datang kesini,” pungkas Rizky.***

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru