Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJABARBey Sebut PKG Masih Terkendala di Aplikasi Satu Sehat

Bey Sebut PKG Masih Terkendala di Aplikasi Satu Sehat

Bey Sebut PKG Masih Terkendala di Aplikasi Satu Sehat

Bandung, Nawacita | Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengatakan, program PKG masih mendapat keluhan dari masyarakat terkait teknis pendaftaran di Aplikasi Satu Sehat.

Hal itu diungkapkan Bey usai meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) hari keempat di Puskesmas Puter Sadang Serang Kota Bandung, Jumat, (14/02/2025).

Bey mengatakan, masyarakat cukup antusias di hari keempat program PKG ini. Jumlah masyarakat yang hendak mengikuti PKG semakin meningkat di Puskesmas.

- Advertisement -

“Ini baru yang keempat. Keempat di sini dan makin meningkat pesertanya, jadi, kami pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik kesadaran masyarakat untuk memeriksa kesehatannya karena dengan minimal satu tahun satu kali harus memeriksa kesehatan yaitu di hari ulang tahun,” kata Bey.

Bey Machmudin saat mendengarkan keluhan masyarakat yang mengikuti PKG di Puskesmas Puter Sadang Serang Kota Bandung. Foto: Nawacita/Niko.

Meski demikian, Bey menyebut masih ada keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait program PKG di hari keempat ini. Masyarakat masih mengalami kendala pada saat pendaftaran di aplikasi Satu Sehat. Pasalnya, banyak masyarakat yang hendak mengikuti PKG tidak memiliki Handphone (HP) sehingga tidak bisa mendaftar terlebih dahulu di aplikasi Satu Sehat.

Menanggapi keluhan tersebut, Bey mengungkapkan, dirinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti keluhan dari masyarakat terkait pendaftaran di aplikasi Satu Sehat.

“Nanti saya koordinasi dengan Kemenkes, yang tadi sih keluhan bapak-bapak itu katanya di lingkungan banyak yang tidak punya HP tapi kata Bu dokter bisa langsung kesini sebelumnya bisa daftar ke pendaftaran langsung juga boleh,” ungkapnya.

Hal tersebut, kata Bey, dilakukan agar pelayanan program PKG kepada masyarakat terus meningkat. Bahkan, ia menerima informasi bahwa tenaga kesehatan akan melakukan jemput bola kepada masyarakat yang perlu melakukan PKG.

Baca Juga: Dinkes Bandung Pastikan Perantau di Bandung Bisa Ikut Cek Kesehatan Gratis

“Tadi katanya akan mengadakan program jemput bola, di mana petugas kesehatan akan datang langsung ke rumah masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

“Kita akan berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.

Lebih lanjut, Bey menjelaskan bahwa program PKG ini diperuntukkan bagi seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia. Namun, untuk sementara ini, pemeriksaan bagi kelompok usia 7 hingga 17 tahun akan dilaksanakan pada bulan Juli.

“Untuk saat ini, pemeriksaan kesehatan difokuskan pada kelompok usia 0-2 hari, 1-6 tahun, 18-59 tahun, dan 59 tahun ke atas. Sedangkan untuk kelompok usia 7-17 tahun akan dilaksanakan pada bulan Juli,” pungkasnya.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru