Waspada! Gelombang Tinggi Ancam Perairan Sumenep
Sumenep, Nawacita | Gelombang tinggi di perairan selatan dan utara Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran.
Kepala BMKG Sumenep, Ari Widjajanto, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh pusat tekanan rendah di selatan Jawa, tepatnya di Samudra Pasifik.
“Ombak di perairan Sumenep diperkirakan dapat mencapai lebih dari 2 meter,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Selasa (4/2/2025).
Tekanan tersebut semakin diperparah oleh angin barat yang mendorong gelombang ke arah utara Jawa, termasuk wilayah Madura, khususnya Sumenep.
“Meskipun perairan Madura secara umum tidak terlalu terdampak parah karena terhalang Pulau Jawa, pengaruhnya tetap signifikan,” jelasnya.
Baca Juga: Disbudporapar Sebut Motor ATV di 4 Pantai Sumenep Tidak untuk Disewakan
Cuaca buruk ini diprediksi akan berlanjut hingga sepekan ke depan hingga 5 Februari, bahkan ada kemungkinan sampai 6 atau 7 Februari.
“Perkiraan ini dapat berubah karena pusat tekanan rendah tersebut baru terbentuk, sehingga tarikan angin masih dapat menyebabkan gelombang tinggi,” jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan.
“Kami berharap informasi ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak, terutama nelayan dan operator pelayaran. Keselamatan harus diutamakan, jadi sebaiknya menunda perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya. (Hayat)


