Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMKomisi E Setuju Ujian Nasional Kembali Jadi Standarisasi Kelulusan 

Komisi E Setuju Ujian Nasional Kembali Jadi Standarisasi Kelulusan 

Mantan Kadis Pendidikan Jatim Sebut Zonasi Siswa Malas Belajar

SURABAYA, Nawacita – Standarisasi kelulusan siswa dengan menggunakan Ujian Nasional mendapat sambutan positif dari DPRD Provinsi Jawa Timur. Kebijakan yang bakal diterapkan 2026 ini mengembalikan semangat mengejar prestasi dari siswa yang selama ini sirna ditelan sistem zonasi.

Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan Ujian Nasional bisa jadi standar kelulusan siswa. Dengan cara ini, akan terlihat siswa-siswi berprestasi yang memiliki kemampuan bagus dan memacu semangat bagi siswa yang lain. “Sekarang seluruh pekerjaan saja ada standarnya, masa iya kalau sekolah ngeblong gak ada standarnya. Kalau saya sangat sepakat jika Ujian Nasional diberlakukan kembali,” jelas Sri Untari, Kamis 3/1/2025.

Selain itu, Sri Untari juga mendukung agar sistem zonasi Sekolah Negeri dihapus. Menurutnya sistem ini kurang efektif dan menimbulkan polemik lokal setiap kali terjadi penerimaan siswa baru. “Kalau (zonasi) dihapus saya malah seneng. Kalau ada yang bilang zonasi azasnya pemerataan, siswa bisa memilih sekolah dimana saja, tapi faktanya sekolah negeri kita masih kurang,” sebutnya.

- Advertisement -

 

Sedangkan keseriusan pemerintah mendirikan sekolah baru dengan prinsip pemerataan masih jauh dari harapan. Khususnya untuk tingkat SMA atau SMK. “Kalau mendirikan sekolah negeri, sekolah swasta bisa protes. Maka yang bener bagaimana sekolah swasta didorong untuk bagus sehingga bisa bersaing dengan negeri. Sekarang sudah banyak sekolah swasta yang bagus kok,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan rencana mengadakan kembali ujian nasional akan dimatangkan sebelum diumumkan lebih lanjut. Ujian nasional yang sudah ditiadakan sejak 2021 tersebut kemungkinan akan diterapkan kembali dengan sistem berbeda pada 2026 atau tahun ajaran 2025/2026.

Kebijakan ini juga didukung penuh anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Rasiyo. Menurutnya Ujian Nasional lebih baik dibandingkan dengan sistem zonasi. “Karena siswa mau tidak mau akan belajar dengan sungguh-sungguh. Kalau zonasi kan belajar gak belajar ukurannya jarak,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/1).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan adanya pemberlakuan kembali Ujian Nasional maka ada standar kualitas pendidikan. “Kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat seperti apa. Namun bisa dipastikan Ujian Nasional nantinya tidak seganas yang dulu-dulu, hanya saja menuntut anak-anak untuk belajar dan pengawasan orang tua,” katanya. bdo

Riko Abdiono
Riko Abdionohttp://rikolennon24.blogspot.com
Penulis adalah Jurnalis sejak 2004 di Harian Surabaya Pagi
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru