KBS Targetkan 200 Ribu Pengunjung Selama Natal dengan Hadirnya Singa Putih
Surabaya, Nawacita – Zeus dan Kiara adalah satwa Karnivora berjenis Singa Putih ini menambah koleksi baru dari PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya. Kedatangan koleksi baru ini membuka hari Natal dan Tahun Baru Di Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya ini menjadi meriah.
Para pengunjung yang menyaksikan kehadiran kedua Singa tersebut pada hari Minggu (15/12/2024) sangat antusias melihat interaksi kedua satwa tersebut. Terletak di Zona Satwa Karnivora, Zeus dan Kiara terlihat sangat riang dan bermain bersama.
Direktur Operasional dan Umum PD Taman Satwa KBS, Nurika, menjelaskan Singa Putih ini sudah melakukan melakukan adaptasi di lingkungan selama kurang lebih 3 bulan, dan dirilis di akhir tahun ini sebagai penambah daya tarik pengunjung pada saat event Natal nanti.
Singa Putih yang terdiri dari sepasang, Zeus dan Kiara, didatangkan melalui program pertukaran satwa. “Kami menukarkan seekor kudanil betina dan mendapatkan satwa serval, karakal, dan singa putih. Zeus, singa jantan, berusia 1,5 tahun, sedangkan Kiara, singa betina, berusia 1 tahun.,” jelas Nurika
Nurika berharap dalam waktu 1-2 tahun ke depan, mereka dapat berkembang biak di Kebun Binatang Surabaya. “Saat ini, kami memiliki 10 ekor singa termasuk anakan, dan dengan adanya satwa baru ini, kami menargetkan untuk melampaui 200 ribu pengunjung selama 10 hari event Natal,” kata Nurika.
Dalam kesempatannya Nurika mengatakan bahwa Singa Putih ini awalnya tiba dengan berat jantan sekitar 100 kg dan betina 80 kg, dan sekarang berat jantan mencapai 150 kg.
“Kondisi singa dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh cuaca yang berbeda antara Lembang dan Surabaya. Untuk makanan, jantan memakan sekitar 5 kg daging sapi dan ayam per hari, sedangkan betina sekitar 3,5 kg,” jelas Nurika.
Selain itu, Nurika menyampaikan bajwa Untuk memeriahkan event Natal dan Tahun Baru 2024, Kebun Binatang Surabaya akan mengadakan beberapa acara tambahan.
“Kami mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan dengan menghadirkan angklung perkusi dan live musik, serta guest star tiga pemuda berbahaya untuk menutup acara,” tutup Nurika. (Al)
