Debat Terakhir Pilgub Jatim : Strategi Infrastruktur Menuju Epicentrum Ekonomi Kawasan Timur
Surabaya, Nawacita – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur akan menggelar debat ketiga Pilkada 2024 dan terakhir bagi ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Senin, 18 November 2024, pukul 19.30 WIB.
Debat pilgub yang ketiga disiarkan secara langsung oleh TV One dan Metro TV, bertempat di Grand City Surabaya. Acara ini diharapkan menjadi momen pamungkas yang menentukan pilihan masyarakat Jatim.
Devisi Parmas KPU Jatim Nur Salam saat menggelar Media Gathering Persiapan menyampaikan, secara teknis, pelaksanaan debat ketiga tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan debat kedua.
” Debat kali ini akan mengangkat subtema “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan, dan Peningkatan Kualitas Hidup” untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai epicentrum ekonomi kawasan timur Indonesia,” ucap Nur Salam, Minggu, (17 November 2024)
Baca Juga : KPU Jatim Mantapkan Persiapan Debat Kedua, Fokus pada Tata Kelola Pemerintahan dan Netralitas ASN
Subtema ini mencakup berbagai aspek infrastruktur, seperti transportasi dan telekomunikasi; infrastruktur permukiman, air bersih, dan pengelolaan sampah; infrastruktur ketenagalistrikan dan energi terbarukan; pemerataan koneksitas antar wilayah;
” Serta perencanaan wilayah dan tata ruang yang terintegrasi; penanganan perubahan iklim; isu pertambangan dan ekologi; serta pengawasan dan penegakan hukum lingkungan hidup,” beber Nur Salam
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, KPU Jatim membatasi jumlah pendukung yang hadir. Masing-masing pasangan calon hanya diizinkan membawa 100 pendukung, tanpa ada tambahan pendukung dari luar.
Baca Juga : IKLAN Layanan Masyarakat KPU Jatim Ajakan Memilih
“Hal ini untuk memastikan jalannya debat tetap aman dan kondusif,” jelas dia
Debat akan dipandu oleh panelis yang terdiri dari para akademisi dan pakar ternama, yaitu: – Prof. Abdul Chalik, (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam dari UIN Sunan Ampel Surabaya), Prof. Bayu Dwi Anggono, Ahli (Hukum Tata Negara dari Universitas Jember), Prof. Andi Kurniawan, (Ahli Teknologi Eko-Akuatik dari Universitas Brawijaya), Dr. Suko Widodo, (Ahli Media dan Komunikasi Publik dari Universitas Airlangga) Zainul Aripin, (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat dari STIKES Bahrul Ulum Tambakberas), Dr. Bambang Sigit Widodo, Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial dari Universitas Negeri Surabaya dan yang terakhir Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang, (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik dari Universitas Negeri Malang)
KPU Jatim berharap debat ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang visi, misi, dan program para kandidat dalam mempercepat pembangunan Jawa Timur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
” Masyarakat Jatim diimbau untuk menyaksikan debat ini sebagai referensi dalam menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024,” ujar Nur Salam
Senada dengan ketua KPU Jatim Aang Khunaifi bahwa Debat Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) ketiga akan berlangsung di Grand City Surabaya, dengan tata lokasi yang berbeda. Acara tersebut diadakan pada 18 November 2024 di aula lantai yang lebih luas dibandingkan debat kedua, guna menampung kebutuhan acara dan massa pendukung.
“Subtema yang diangkat kali ini adalah infrastruktur dan bagaimana mewujudkan Jawa Timur sebagai epicentrum wilayah timur Indonesia,” jelas Aang Kunaifi.
Meskipun aula lebih besar, jumlah pendukung tetap dibatasi sebanyak 100 orang per pasangan calon, sama seperti debat kedua. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran acara yang menghadirkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
“Kami berharap pelaksanaan besok berjalan sesuai harapan. Untuk kostum, para paslon dapat mengenakan sesuai selera masing-masing,” tambah Aang.




