Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHEri Cahyadi: Bangun Surabaya Itu Dari Kampung Dulu Baru Kota

Eri Cahyadi: Bangun Surabaya Itu Dari Kampung Dulu Baru Kota

Eri Cahyadi : Bangun Surabaya Itu Dari Kampung Dulu Baru Kota

Surabaya, Nawacita | Ratusan emak-emak hadir dalam Kegiatan Bersinerji Dadi Siji di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kamis (31/10/2024).

Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama sang istri Rini Indriyani, turut hadir pada kegiatan yang diselenggarakan di Perumahan Gunungsari Indah.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Surabaya tersebut menyebutkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan Kota Surabaya.

- Advertisement -

Berbagai prestasi yang diraih Kota Surabaya seperti berhasil jadi kota pertama Indonesia yang Raih Predikat AA dari SAKIP, kota dengan predikat Terbaik 1 dalam hal pembangunan berkelanjutan, pelayanan publik nomer 1, kota layak anak internasional dan masih banyak lagi prestasi membanggakan lainnya.

“Saya mohon doanya, untuk kita bangun Surabaya, bangun Surabaya bukan soal Wali Kota, akan tetapi bareng-bareng, dengan mahabbah kita seduluran semua membangun Kota Surabaya,” ucap Eri.

Eri juga bercerita tentang pengalamannya ketika menjadi Wali Kota Surabaya yang tidak maksimal dan penuh tantangan karena pandemi.

Baca Juga: Raih Predikat Cumlaude Pada Ujian Doktor Terbuka, Eri Cahyadi : Birokrasi Kuat, Rakyat Sejahtera

“Di kota Surabaya saya tidak sampai 5 tahun menjadi Wali Kota, tapi karena Pilkada Serentak masa jabatan saya hanya 3,5 tahun, tapi karena covid terjadi 2 tahun, saya dan Cak Ji efektif bekerja hanya 1,5 tahun,” ungkap Eri.

Eri pun menyampaikan kerja keras Pemkot Surabaya saat ini ialah agar para generasi penerus mampu merasakan pemerintahan yang maju dan berkualitas.

“Bangun Surabaya itu bukan karena siapa yang terbaik, tapi apa yang bisa kita berikan untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Oleh karena itu Eri pun menegaskan apabila ada kebutuhan kampungnya yang belum terealisasi, agar segera dilaporkan kepada Pemkot Surabaya.

“Saya maunya bangun Surabaya itu dari kampung dulu baru Kota, jadi kalau ada yang belum dikerjakan seperti paving dan lainnya yang dibutuhkan, RT/RW, LPMK segera masukkan ke berita acara, saya inginnya 2025 atau maksimal 2026 tidak ada lagi kampung yang belum di paving, kemudian tidak ada salurannya,” pungkasnya. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru