Risma Dukung Penataan PKL dan UMKM di Jawa Timur
Surabaya, Nawacita | Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menghadiri kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Aldi Dwi Prastianto (Dadi Juara), di Lapangan Gulun, Kota Madiun.
Hadirnya Risma merupakan bentuk dukungan penuh program unggulan yang diusung oleh Paslon Dadi Juara. Termasuk dalam aspek pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Dalam sambutannya, Risma menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Risma, Jawa Timur memiliki jutaan UMKM mikro yang perlu didorong agar bisa berkembang lebih jauh.
“Kami sudah menyiapkan program-program yang bertujuan untuk mengangkat UMKM mikro agar bisa naik kelas, sehingga pendapatan mereka juga meningkat,” tutur Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menekankan pentingnya penataan PKL secara baik dan perlu dilakukan dengan pendekatan yang bersahabat dan tidak menggunakan cara-cara yang represif terhadap para pedagang.
“Penataan PKL harus memberi rasa aman dan nyaman bagi para pedagang, sehingga mereka tidak perlu takut saat ada penertiban,” tegasnya.
Risma berbagi pengalaman suksesnya dalam menata PKL di Surabaya, di mana para pedagang kaki lima yang dulunya sering berpindah-pindah kini telah ditempatkan di lokasi yang lebih teratur. Sehingga para pedagang juga mengalami peningkatan pendapatan.
“Penataan yang baik tidak hanya membuat kota lebih rapi, tetapi juga membawa keuntungan ekonomi bagi para pedagang. Banyak yang sekarang sudah sukses dan menjadi lebih sejahtera,” jelas Risma.
Baca Juga: Debat Perdana, Risma Paparkan Visi Misinya
Mantan Menteri Sosial itu juga menyampaikan potensi memanfaatkan car free day dalam meningkatkan perekonomian. Baginya, jika penataan PKL bisa dilakukan dengan baik, momen car free day tidak hanya menjadi ajang untuk berolahraga, tetapi juga sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi.
“Car free day dapat menjadi ruang yang positif bagi PKL jika ditata dengan baik, sehingga ekonomi daerah bisa tumbuh lebih cepat,” tambahnya.
Risma pun menegaskan dukungannya terhadap penataan UMKM dan PKL di Kota Madiun akan terus berlanjut, dan hal ini bisa terwujud melalui sinergi antara pemerintah kota dan provinsi.
“Kami akan terus mendorong kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan ruang yang layak bagi PKL, sehingga mereka bisa berjualan dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (Gio)


