Surabaya, Nawacita – Jelang detik-detik pendaftaran pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Pilkada 2024.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur membuka peluang maju di Pilgub Jatim.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi.
Dengan adanya peraturan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) maka PDI Perjuangan Jawa Timur bisa mengusulkan calon sendiri di Pemilihan Gubernur kali ini.
“PDI Perjuangan bersyukur dengan hasil MK, ini membuka ruang partisipasi seminimal mungkin agar partai bisa memajukan calon terbaiknya dan menutup kemungkinan dan meminimalisir kecurangan dengan adanya kotak kosong” ucapnya.
Selain itu Daniel mengungkapkan bahwa dengan adanya hasil MK berpotensi terjadi perubahan dinamika kerjasama politik terkait calon kepala daerah di berbagai wilayah.
“Kami sudah mengantisipasi, yang terpenting aturan MK ini sudah beres, kemungkinan beberapa design kerjasama politik bisa berubah, mungkin ada partai lain yang awalnya bekerja sama dengan PDI Perjuangan karena mungkin kursi mereka yang awalnya kurang, namun akhirnya memilih untuk mengusung calon sendiri. Begitu pula dengan kami yang bisa jadi di beberapa daerah PDI Perjuangan kemungkinan bisa berpotensi untuk mengusung calonnya sendiri” ujarnya.
Sejauh ini hanya pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang sudah terang-terangan menyatakan akan maju sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilkada 2024 ini.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Komisi B, ini pun menyampaikan PDI Perjuangan Jawa Timur pun berpotensi untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Jawa Timur 2024.
“Di Jawa Timur kita siap untuk bisa maju mengusung calon sendiri, siapa calon yang potensi untuk diusung diantaranya ada Bu Risma, Azwar Annas dan juga bisa kader lainnya” pungkas Daniel. (Gio)


