Menko Luhut Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Tsinghua University di China
JAKARTA, Nawacita – Menko Luhut Terima Gelar Profesor Kehormatan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, secara resmi menerima gelar Honorary Professor (Profesor Kehormatan) dari Tsinghua University dalam sebuah seremoni yang diadakan di Beijing, Tiongkok (12/6/2024).
Dalam sambutannya, Menko Luhut mengenang perjalanan hidupnya dan nilai-nilai kerja keras yang diwariskan oleh ayahnya, seorang mantan sopir bus AKAP di Sibualbuali.
Pihak Tsinghua University mengamanatkan gelar ini kepada Menko Luhut karena kontribusinya yang signifikan dalam mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok, yang dianggap telah membawa keuntungan bagi kedua negara dan juga kawasan.
Menko Luhut menyampaikan bahwa kabar mengenai penganugerahan gelar ini langsung dilaporkannya kepada Presiden Joko Widodo.
“Presiden berkeinginan agar saya dapat menerimanya. Saya juga sempat bertanya kepada pihak Tsinghua apa sebab mereka mengamanatkan gelar ini. Mereka berkata bahwa saya berkontribusi atas terjalinnya hubungan persahabatan yang begitu erat antara Indonesia dan Tiongkok,” jelas Menko Luhut.
Menko Luhut menambahkan bahwa selama ini ia beberapa kali mendapatkan tawaran penghargaan serupa dari universitas lain, namun selalu menolak.
“Bagaimana bisa? Lulusan Akademi Militer yang hanya mengerti kata siap dan laksanakan, tak pernah menyukai pelajaran aljabar dan matematika, mendapatkan gelar terhormat dari salah satu cabang ilmu pengetahuan. Apalagi gelar tersebut datang dari kampus nomor 1 di Asia dan 12 terbaik dunia,” tambahnya.
Baca Juga: Luhut Ingin Buka Jalur Baru Ekspor RI ke China, Tak Sudi Melalui Singapura.
Menko Luhut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Tiongkok atas rasa persahabatan dan saling percaya yang terjalin erat selama ini. Ia berharap bahwa persahabatan kedua negara akan terus terjalin dan semakin kokoh.

“Amanat ini akan saya dedikasikan sebagai komitmen untuk terus melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara, dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia yang unggul dan berdaya saing demi mempersiapkan era Indonesia Emas 2045,” pungkas Menko Luhut.
Menko Luhut Tawari China Durian Medan hingga Investasi Baterai Listrik
Beijing, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan bertemu dengan Chairman of National Development and Reform Comission (NDRC) Zheng Shanjie di Beijing, China pada Rabu (12/6/2024).
Menko Luhut menyampaikan Indonesia telah berkomitmen tinggi untuk mewujudkan transisi energi dan membangun industri energi terbarukan. Dengan begitu, Menko Luhut berharap agar NDRC mendukung proyek baterai di kawasan industri Buli.
“Saya harap NDRC dapat mendukung kerja sama antara CBL (joint venture CATL, Brunp, dan Lygend) dan IBC (Indonesia Battery Corporation) untuk produksi proyek battery materials dan proyek battery recycling di kawasan industri Buli, Maluku Utara,” tuturnya, Rabu (12/6/2024).
Selain terkait kawasan industri Buli, Menko Luhut juga menyinggung kawasan industri Kaltara. Kawasan ini akan menjadi game changer dan model kerja sama negara berkembang.
Pemerintah Indonesia telah menyesuaikan peraturan untuk memastikan keamanan jaminan bahan baku untuk proyek petrokimia.
“Saya berharap Pak Zheng dapat mendukung implementasi kawasan industri Kaltara ini. Selain itu, kami terus mendukung investor Tiongkok yang akan membangun pabrik kaca (PV Glass) di Indonesia termasuk Kaltara,” imbuhnya.
lp6nws.


