Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleAlasan MUI Haramkan Kurma Israel serta Daftar Kurma yang Diboikot

Alasan MUI Haramkan Kurma Israel serta Daftar Kurma yang Diboikot

Alasan MUI Haramkan Kurma Israel serta Daftar Kurma yang Diboikot

JAKARTA, Nawacita – Alasan MUI Haramkan Kurma Israel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan seluruh umat Islam di Indonesia agar tidak menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarmoto di kantor MUI, seperti dikutip dari media, Jakarta, Selasa (12/3). Ia menyebut bahwa kurma produksi Israel hukumnya haram.

“Jangan lagi menjual produk-produk Israel, termasuk kurma. Kurma itu sebenarnya halal, enak. Saya juga pecinta kurma. Halal zatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualan itu untuk membunuhi warga Palestina,” ujarnya.

- Advertisement -

MUI kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli produk yang terafiliasi dengan Israel, utamanya di bulan Ramadan. Peringatan itu tercantum dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina.

“Produk-produk itu macam-macam. Bisa makanan, minuman, dan lain-lain. Yang kemarin juga sudah diberitakan di media, kurma. Kalau ada kurma Israel, jangan dibeli,” tambah Sudarmoto.

“Makanan, minuman, semua produk Israel diboikot. Ini adalah salah satu bentuk tekanan yang bisa kita lakukan,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Jangan Sampai Ketipu! Ini Cara Bedakan Kurma Israel dan Non-Israel

Dengan memboikot produk-produknya, lanjut Sudarmoto, masyarakat bisa ikut memperlemah kekuatan Israel. Harapannya, agar Israel menghentikan agresinya di Gaza, Palestina.

Terpisah, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad setuju dengan keputusan MUI untuk mengharamkan kurma Israel. Keputusan ini jadi bentuk sanksi terhadap kekejaman Israel di Palestina.

Alasan MUI Haramkan Kurma Israel
Alasan MUI Haramkan Kurma Israel serta Daftar Kurma yang Diboikot.

“Memboikot produk Israel merupakan salah satu sanksi yang bisa kita lakukan,” ujar Dadang, Minggu (10/3).

Ketika warga Palestina terus melawan entitas Zionis dan meningkatnya serangan mereka di Gaza, komunitas kita tetap harus membatasi dan menguras dana untuk genosida ini.

“80% dari seluruh kurma yang ditanam Zionis diekspor, sehingga menghasilkan nilai lebih dari US$ 200 juta bagi pendudukan kolonial dalam beberapa tahun terakhir dan menjadikannya salah satu ekspor mereka yang paling menguntungkan,” ungkap Within Our Lifetime dalam situsnya.

Senada laman Palestine Solidarity Campaign (palestinecampaign.org) juga menyuarakan hal serupa. Mereka mengimbau agar masyarakat muslim selalu periksa label saat membeli kurma.

“Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat. Jika tidak ada negara asal yang tercantum pada kotak, periksa situs web pengecer,” ungkap Palestine Solidarity Campaign.

Salah satu eksportir terbesar Israel adalah Hadiklaim. Mereka menjual kurma di supermarket dengan nama berikut: King Solomon, Jordan River dan Jordan River Bio-Top, serta di bawah label jaringan supermarket.

“Centang kotaknya dengan hati-hati, jika kurmanya “diekspor oleh Hadiklaim” – jangan membelinya,” ungkap kampanye tersebut.

Hindari perusahaan berikut: Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava. Agar lebih lengkap lagi, berikut daftar merek kurma milik Israel yang masuk dalam daftar boikot seperti dikutip dari laman Within Our Lifetime:

  • Anna and Sarah
  • Bomaja
  • Bonbierra
  • Carmel
  • Delilah
  • Desert Diamond
  • Fancy Medjoul
  • Food to Live
  • Jordan Plains
  • Hadiklaim
  • Jordan River
  • Kalahari
  • Karsten Farms
  • King Solomon
  • Mehadrin
  • NavaFresh
  • Premium Medjoul
  • Rapunzel
  • Red Sea
  • Royal Treasure
  • Shams
  • Sincerely Nuts
  • Star Dates
  • Tamara Barhi
  • Urban Platter

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru