Jelang Libur Maulid Nabi, Pelanggan KA di Daop 8 Surabaya Meningkat 35 Persen
Surabaya, Nawacita | Tercatat sebanyak 15.207 pelanggan KA dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya jelang libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Kamis (28/9).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, jumlah tersebut naik 3.680 pelanggan atau meningkat 35 persen. Selama libur akhir pekan ini, KAI Daop 8 Surabaya mencatat pemesanan tiket sebanyak 55.912 pelanggan yang akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh, pada Rabu (27/9) hingga Minggu (1/10).
”Jumlah pelanggan yang akan melakukan pemesanan tiket masih terus bertambah seiring berjalannya waktu, yang bertepatan libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan libur akhir pekan,” kata Luqman Arif.

Luqman Arif menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya juga mengoperasikan tambahan. Yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng PP. Sehingga, selama libur panjang akhir pekan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 46 keberangkatan KA jarak jauh.
”Para pelanggan tersebut didominasi tujuan arah Semarang, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Jember, Banyuwangi,” terang Luqman Arif.
KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api atas kepercayaan telah menggunakan transportasi kereta api selama masa libur panjang.
Namun demikian, KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan KA dan juga mematuhi seluruh peraturan dalam menggunakan transportasi kereta api. Baik itu larangan merokok selama di atas KA, melebihi relasi tujuan dari yang tertera pada tiket, maupun mematuhi ketentuan barang bawaan.
Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Diskon 20% Bagi Penumpang Disabilitas Mulai 17 September
Apabila kedapatan melanggar, petugas KAI dengan tegas akan memberikan sanksi pada pelanggan sesuai aturan perusahaan.
KAI senantiasa berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan.
”Selain itu akan terus beradaptasi dalam menciptakan kenyamanan serta menghadirkan berbagai inovasi untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menggunakan transportasi KA,” ucap Luqman Arif. jwps


