Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHMomentum Peringatan HUT RI ke-78 Jatim yakin bisa turunkan angka Stunting 

Momentum Peringatan HUT RI ke-78 Jatim yakin bisa turunkan angka Stunting 

Momentum Peringatan HUT RI ke-78 Jatim yakin bisa turunkan angka Stunting

Surabaya, Nawacita  – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI 2023 dengan berbusana adat tradisional. Ratusan karyawan BKKBN berbusana daerah dari berbagai suku bangsa di Nusantara. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur yakin Jatim bisa turunkan angka stunting ke 14%

Dalam sambutannya, Maria Ernawati mengatakan Indonesia lahir dari keberagaman suku dan agama. Pihaknya harapkan karyawan BKKBN Provinsi Jawa Timur tidak mempersoalkan perbedaan

Dalam kesempatan itu, Maria Ernawati membacakan sambutan dari Kepala BKKBN RI, Dr. Hasto Wardoyo yang menyampaikan Tema peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI adalah “TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU” yang mengandung makna nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika telah mendorong Pemerintah dan masyarakat untuk bergerak menghadapi tantangan yang ada.

- Advertisement -

Tantangan ke depan membutuhkan SDM yang berkualitas, baik secara fisik, keterampilan, karakter, disiplin, dan penguasaan IPTEK. SDM berkualitas adalah modal dasar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga : BKKBN Gelar Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting 2023

Pembangunan berwawasan kependudukan dalam Renstra BKKBN 2020-2024 bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang. Pencapaian ini akan dilakukan dengan menurunkan angka kelahiran total menjadi 2,1 anak per wanita pada tahun 2024.

Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen tinggi untuk perbaikan gizi di Indonesia. Prevalensi stunting pada anak balita menurun dari 30,8% menjadi 27,67%, namun masih tergolong tinggi menurut WHO

Stunting dan kekurangan gizi lainnya pada 1.000 HPK dari bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun mengakibatkan hambatan pertumbuhan fisik dan kerentanan penyakit. Ini juga berdampak pada perkembangan kognitif anak yang mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas di masa depan. Anak stunting berisiko tinggi terkena penyakit tidak menular.

“Saya yakin, kita yang disini melalui program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting adalah orang-orang yang memiliki hati, pikiran, perasaan, sikap dan ucapan yang benar-benar ingin memajukan dan memelihara Indonesia akan terus melaju maju. Untuk itu, saya sebagai pimpinan mengucapkan terimakasih atas segala daya yang diberikan kepada BKKBN,” lanjutnya.

Baca Juga : BKKBN dan Pemprov Jatim Siap  Menuntaskan Stunting di Tahun 2024

Pegawai BKKBN yang telah memenuhi syarat untuk menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI tahun 2023 sesuai dengan Kepres 50/TK/Tahun 2023. Untuk provinsi Jawa Timur ada satu orang yang menerima Satyalancana Karya Satya (SLKS) 30 tahun atas nama Surjokaton, S.H. dari Program Kerja KB/KR.

Tidak hanya peserta upacara saja yang menggunakan baju daerah, Upacara Bendera juga dimeriahkan oleh paduan suara Generasi Berencana Spensix Choir dari SMPN 6 Surabaya, Korps Musik Generasi Berencana Genderang Suling Gita Anjara Samudra dari SMK KAL 1 Surabaya dan Paskibra serta dari Invin8 Surabaya

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru