Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMPemkot Mojokerto Akan Naikkan Bosda Jenjang SD dan SMP

Pemkot Mojokerto Akan Naikkan Bosda Jenjang SD dan SMP

Pemkot Mojokerto Akan Naikkan Bosda Jenjang SD dan SMP

Mojokerto, Nawacita – Bantuan operasional sekolah (BOS) daerah atau bosda pada jenjang SD/MI dan SMP/MTS negeri dan swasta akan dinaikkan oleh Pemkot Mojokerto. Alokasi yang bersumber dari APBD ini bakal ditingkatkan cukup signifikan dari Rp 13,4 miliar di tahun anggaran berjalan menjadi Rp 23,6 miliar pada 2024 mendatang.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan telah memberikan restu untuk menaikkan dana bosda melalui rapat dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

’’Saya telah memberikan persetujuan keputusan bahwa untuk bosda tahun 2024 akan kita berikan peningkatan,” terang Ning Ita, sapaannya, dalam keterangan tertulis dikutip Nawacita.co Kamis (25/5/2023).

- Advertisement -

Menurutnya, pendidikan adalah salah satu urusan wajib layanan dasar, maka itu akan menjadi prioritas utama, karena dengan dinaikkannya bosda Kota Mojokerto akan bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Utamanya pada jenjang SD/MI dan SMP/Mts.

Pada tahun anggaran 2023 yang dijatah Rp 14,4 miliar untuk jenjang SD/MI maupun SMP/Mts negeri maupun swasta, dana tersebut lebih rendah dari total anggaran yang di alokasikan oleh Pemkot Mojokerto untuk bosda pada 2024 yang sebesar Rp 23,6 miliar.

Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto, Terkait Merger Pastikan Tidak Ada Pencopotan Kasek

Dengan dinaikkannya dana bosda nantinya diharapkan bisa mengerek standar pelayanan minimal (SPM) dibidang pendidikan yang tahun 2022 telah mencapai 99,81 persen.

“Makanya kami kejar terus, semoga tahun berikutnya SPM pendidikan bisa 100 persen, karena capaian indikator itu menjadi salah satu parameter pemberian dana transfer dari pemerintah pusat kepada daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, persentase kenaikan di masing-masing jenjang berbeda berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tim dari Universitas Brawijaya dan hasil telaah terkait rincian kenaikan BOS daerah telah disampaikan ke wali kota.

“Kenaikan bosda insyaallah bisa terealisasi mulai tahun 2024 berdasarkan kemampuan keuangan daerah,” ucapnya.

Amin menjelaskan, pada 2023 ini, lembaga jenjang SD sederajat mendapatkan dana Bosda Kota Mojokerto sebesar Rp 30 ribu per siswa per bulan.

“Untuk SD/MI naik dari sekarang Rp 30 ribu menjadi Rp 75 ribu per siswa per bulan di 2024,’’ tandas Amin.

Baca Juga: PPDB 2023 Kota Mojokerto, Ada Golden Ticket Bagi Yang Hafiz Qur’an

Dengan nilai tersebut, total dana yang dikucurkan pemkot sebesar Rp 6.255.000.000 untuk SD/MI negeri dan swasta. Sedangkan di tahun 2024, Pemkot Mojokerto bakal menaikkan dana bosda untuk jenjang SD/MI hingga dua kali lipatnya menjadi Rp 14.220.000.000.

Pada tahun ini pemkot sudah mengucurkan dana bosda sebesar 7.237.755.000 selama setahun untuk SMP/Mts negeri dan swasta dengan rincian untuk jenjang SMP sederajat yang tahun ini dianggarkan Rp 70.900 per siswa per bulan. Dengan jumlah siswa 8.507 anak.

Menurutnya, tujuan diberikannya dana Bosda Kota Mojokerto untuk mengoptimalkan kegiatan program sekolah, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler, terutama kegiatan pembelajaran yang tidak tercover dari dana BOS nasional yang dari APBN.

Perlu diketahui, mulai tahun 2024, pemkot akan menaikkannya menjadi jadi Rp 92.000 per siswa per bulan dari sebelumnya Rp 70.900 per siswa per bulan. Sehingga, total bosda yang dianggarkan dari APBD meningkat menjadi Rp 9.391.728.000.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru