Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJATIMMengenal 7 Tugu Tetenger Presiden Soekarno Yang Berada di Kota Mojokerto

Mengenal 7 Tugu Tetenger Presiden Soekarno Yang Berada di Kota Mojokerto

Mengenal 7 Tugu Tetenger Presiden Soekarno Yang Berada di Kota Mojokerto

Mojokerto, Nawacita – Beberapa titik di Kota Mojokerto akan di jumpai tetenger baru yang bercorak keemasan sehingga akan banyak mencuri perhatian dari para pejalan kaki maupun pengendara motor yang melitas.

Keberadaan tetenger tersebut memang manjadi penasaran banyak orang, tak jarang orang akan melihat langsung dan mengamati tetenger tersebut. Dalam tetenger tersebut terdapat tulisan aksara berbahasa Indonesia dan Inggris.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Amin Wachid menjelaskan, prasasti ini dibangun sebagai penanda agar masyarakat bisa lebih faham bahwa di Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto ini pernah menjadi rumah tinggal Soekarno dan keluarganya pada tahun 1907 hingga 1910.

- Advertisement -

“Beberapa titik tetenger memang didirikan di ruas jalan protokol Kota Mojokerto. Dua di antaranya terletak di Jalan Gajah Mada. Pertama berada di sudut persimpangan Jalan Gajah Mada-Jalan Residen Pamoedji. Penanda tersebut menjadi tetenger dari tempat tinggal keluarga Soekarno,” terangnya, Selasa (9/5/2023).

Tugu Tetenger Kota Mojokerto
Tugu Tetenger Kota Mojokerto

Koesno nama Soekarno semasa kecil itu pernah tinggal di rumah sederhana bersama ayah, ibu dan saudarinya. Bukan hanya itu ada seorang perempuan yang ikut tinggal di dalam rumah sewa di Jalan Gajah Mada itu dan menjadi pengasuh dari Soekarno kecil.

“Di rumah Jalan Gajah Mada ini juga memiliki nilai kesejarahan yang tinggi, karena ditempat itulah, ayahnya R. Soekemi, mengubah Koesno menjadi Soekarno,” jelasnya.

Amin menambahkan, ada 7 prasasti yang kami didirikan di tempat-tempat yang memang Bung Karno pernah berada di situ, Sehingga, prasasti-prasasti menjadi tapak tilas dari perjalanan Soekarno selama tinggal di Kota Mojokerto.

“Mulai dari rumah, tempat pendidikan, hingga tempat-tempat bermain saat Soekarno kecil. Letak prasasti juga ada di antara kompleks kantor Pemkot Mojokerto dan SMPN 1 Mojokerto di Jalan Gajah Mada no 143,” imbuhnya.

Dahulu di masa kolonial, kawasan tersebut merupakan sebuah lapangan yang bernama Lapangan Barakan. Menurutnya, lapangan Barakan ini menjadi tempat bermain Soekarno kecil bersama teman-teman sebayanya. prasasti serupa juga ditempatkan di area Pemandian Sekarsari di Jalan Empunala, Kota Mojokerto.

Prasasti juga berada di Jalan Residen Pamoedji. Karena setelah tinggal di Jalan Gajah Mada, keluarga Soekarno memutuskan untuk pindah karena rumah sewa kerap dilanda banjir ketika musim penghujan.

Baca Juga: Memasuki Kemarau, BPBD Mojokerto Waspadai Kebakaran Hutan dan Kekeringan

“Saat usia anak-anak, Soekarno sering bermain di kanal atau Kali Sekarsari yang berada tak jauh dari rumah sewanya,” ujarnya.

Soekarno juga pernah mengenyam pendidikan sekolah di Mojokerto, setidaknya ada dua sekolah yang menjadi tempatnya saat mengeyam pendidikan.

“Dua tempat sekolah itu yakni, SDN Purwotengah atau dulu dikenal sebagai sekolah sebagai sekolah ongko loro, setelah itu, Soekarno pindah untuk menuntaskan pendidikan setingkat sekolah dasar di Europe Lagere School (ELS) atau kini menjadi SMPN 2 Mojokerto,” ucap Amin sapaan akrabnya.

Prasasti yang terakhir, dibangun di kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto yang menjadi jujukan Soekarno kecil bermain. “Harapannya bisa menjadi bagian untuk mewujudkan Kota Mojokerto, sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya. Tidak hanya sebagai tetenger masa kecil Soekarno,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru