Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJATIMWisata River Tubing Selo Malang Mojokerto Pacu Adrenalin Pengunjung

Wisata River Tubing Selo Malang Mojokerto Pacu Adrenalin Pengunjung

Wisata River Tubing Selo Malang Mojokerto, Siap Uji Adrenalin Pengunjung

Mojokerto, Nawacita – Dusun Jabung, Desa Lebak Jabung, Kabupaten Mojokerto yang letaknya berada di ujung selatan perbatasan dengan Kecamatan Wonosalam, Jombang ini memiliki destinasi wisata dan keindahan alam yang sangat indah. Kondisi alamnya yang terletak di sebelah utara Gunung Anjasmoro membuat kawasan Jabung memiliki segudang potensi sumber daya alam yang melimpah.

Letaknya yang berada ujung selatan itu jarang dilirik oleh para wisatawan, meskipun secara umum kalah bersaing dengan daerah seperti kawasan Gondang, Pacet dan Trawas namun di Jabung juga mempunyai destinasi Wisata unggulan yang tak kalah memukau, seperti halnya Wisata River Tubing Selo Malang yang memanfaatkan aliran sungai jurang cetot (selo malang).

Panorama yang disuguhkan di wisata ini adalah bentang alam yang sangat memanjakan mata, mulai dari kondisi airnya yang sangat jernih dengan tumpukan bebatuan besar juga akan nampak menghiasi keasrian dari Sungai Jurang Cetot (Selo malang).

- Advertisement -

Wisata river tubing ini tentunya sangat memacu adrenalin. Bagiamana tidak, dengan menggunakan ban, mereka akan meluncur mengikuti derasnya aliran Sungai Jurang Cetot ini. Bahkan sekali kali, wisatawan harus berbenturan dan hempitan bebatuan besar yang bisa memacu adrenalin.

 

Meski demikian, sebelum para wisatawan memulai berselancar mengikuti arus sugai. Wisatawan diwajibkan menggunakan rompi pelampung, pelindung kepal dan mendapatkan arahan dari tour guide. Hal itu, guna menjaga keselamatan para wisatawan.

Achmad Yani, Salah satu pengelola River Tubing Selo Malang ini mengatakan, wisata alam ini dulu dibuka oleh Gabungan Komunitas Pecinta Alam (Gakopen) tahun 2019. sejak dibukanya wisata alam ini dengan harapan besar bisa memberikan edukasi pemeliharaan hutan dengan tujuan menjaga dan melindungi kelestarian hulu DAS Brantas dan kawasan hutan lindung yang berada di perbatasan Malang dan Jombang.

“Meskipun di buka untuk wisata alam, namun tujuannya tidak lain juga untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang berada di kawasan hutan lindung serta DAS Brantas agar tetap lestari,” terang Yani, Sabtu (29/4/2023).

River Tubing
River Tubing

Dalam mengembangkan potensi wisata alam ini, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas yang bergerak di konservasi lingkungan atau Gabungan Komunitas Pecinta Alam (Gakopen) yang sama – sama mempunyai tujuan untuk menjaga dan melestarikan alam.

“Kami mempunyai moto Gati Marang Ibu Pertiwi yang memiliki arti peduli terhadap alam sekitar, pihaknya bersama semua elemen akan terus menjaga alam dengan melalui cara memanfaatkan alam,” ucap Yani yang juga menjadi penyuluh kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Provinsi Jawa Timur itu.

Menurut Yani, alam dan hutan adalah bagian dari keberlangsungan hidup kita, maka dengan itu sudah sepantasnya kita harus bisa menjaga dan merawatnya. Upaya merawat hutan juga diterapkan di wisata ini, biasanya setiap pengunjung kalau kesini diharuskan menaman satu pohon nantinya.

“Wisatawan yang datang tidak hanya dari Mojokerto melainkan dari berbagai wilayah sekitar termasuk Surabaya dan setiap pengunjung yang kesini, setelah berwisata diharuskan menanam satu pohon yang sudah disediakan di Basecamp Gakopen,” ujarnya.

Wisata edukasi alam yang ada di Desa Lebak Jabung yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Jombang, di kembangkan secara bertahap. “Untuk saat ini pengelolaan sudah dikelolah Koperasi Gakopen Mitra Wana,” jelasnya.

Sedangkan untuk tarif masuk, sementara pihak pengelola mengratiskan, artinya setiap wisatawan yang akan masuk hanya di arahkan untuk menyewa peralatan untuk water tubing sebesar saja

Selain itu di Wisata River Tubing Selo Malang ini juga menyediakan paket dengan harga Rp 120 ribu dengan fasilitas mobil off road pulang pergi, peralatan tubing dan makan sekali. “Karena jarak ke lokasi water tubing sangat jauh, maka kami juga memfasilitasi transportasi mobil Jeep off road dan mendapatkan makan nasi jagung satu kali dengan lauk khas masyarakat Dusun Jabung,” bebernya.

Sekedar tambahan informasi, jarak menuju lokasi River Tubing jalannya sangat extrem karena kondisi jalan masih berupa tanah dan bebatuan, apalagi kalau dalam kondisi hujan maka kondisi jalan bisa lebih parah untuk dilalui.

“Jika dtempuh dengan berjalan kaki bisa sampai sekitar 2 jam lamanya. Namun karena jalanya bisa dilewati dengan kendaraan, hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari jalan raya Jabung,” tandasnya.

Wisatawan disarankan menggunakan motor trail bisa juga mengunakan mobil. Namun di sana juga sudah disediakan oleh pihak pengelola mobil jenis Jeep tipe Hart Top yang biasanya digunakan untuk off road yang dalam artian akan mampu melewati medan jalan yang sulit untuk dijangkau mobil biasa seperti Pick Up dan sejenisnya. Fio Atmaja

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru