Hebat, Desa Ketapanrame Trawas Mojokerto Masuk 75 Besar Nasional ADWI
Mojokerto, Nawacita – Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto berhasil masuk babak 75 besar nasional, setelah sebelumnya masuk dalam babak 300 besar Nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sementara itu Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur atas pencapaian Desa Ketapanrame yang mampu bersaing dengan melangkah lebih jauh.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan kami tidak menyangka akhirnya bisa sampai di babak 75 besar, setelah sebelumnya masuk 300 besar. Selain itu kami juga mengucapkan semoga dengan ini bisa menjadi semangat bagi masyarakat Desa Ketapanrame,” ucapnya, kamis (23/3/2023).

Salah satu objek andalan dari Desa Ketapanrame adalah Taman Ghanjaran. Taman Ghanjaran berdiri diatas lahan milik Desa Ketapanrame dengan total luas tanah mencapai 2,8 hektare, Taman Ghanjaran sendiri terletak di dataran tinggi dengan ketinggian kira-kira mencapai 800 mdpl, dengan ketinggian tersebut, hawa di sekitar tempat wisata itu begitu terasa sangat sejuk.
Suasana dari objek wisata Taman Ghanjaran tersebut begitu nyaman, tampak taman hijau terhampar luas diiringi panorama menyejukkan di sekitar area wisata seperti pemandangan Gunung Welirang dan Gunung Penanggungan, kedua gunung tersebut menjadi background wisata yang elok dinikmati mata. Tentunya, banyak pengunjung kerap mengabadikan pemandangan itu melalui sewa foto.
Selanjutnya wisata andalan dari Desa Ketapanrame adalah Wisata Sawah Sumber Gempong, letaknya yang berada di kaki gunung membuat udara Sumber Gempong selalu sejuk. Hamparan sawah menghijau seluas 5 hektare makin memanjakan mata.
Gazebo berupa gubuk yang tersedia di hamparan sawah dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersantai yang menyenangkan, selain itu Beragam permainan bisa dinikmati di area wisata Sumber Gempong. Mulai dari kolam pemandian, wahana ATV, wahana bebek air, kuda tunggang, sepeda layang, hingga wahana kereta sawah.


