Wednesday, December 24, 2025
HomeBUMNPertamina akan Kembangkan Produk Campuran Bensin dengan Metanol

Pertamina akan Kembangkan Produk Campuran Bensin dengan Metanol

Pertamina akan Kembangkan Produk Campuran Bensin dengan Metanol

Jakarta, Nawacita | PT Pertamina (Persero) akan mengembangkan produk campuran bensin dengan metanol. Hal ini menyusul keberhasilan sebelumnya dengan produk biodiesel atau campuran BBM solar dan minyak nabati. Ini juga merupakan upaya Pertamina untuk mengurangi emisi karbon.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, dengan tantangan natural decline dari sumur minyak yang ada di Indonesia saat ini memaksa negara harus mengimpor minyak mentah.

Namun, kata Nicke, untuk memangkas impor ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana.

- Advertisement -
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati

Nicke mengatakan, salah satu strategi memangkas impor bensin adalah dengan mencampurnya dengan metanol. Metanol bisa berasal dari batu bara, gas alam, maupun tebu dan jagung.

“Karena itu, kita juga akan memulai program gasoline ini dicampur dengan metanol. Metanol itu bisa dari batu bara, bisa dari gas alam. Dua-duanya kita punya banyak. Begitu juga tebu dan jagung,” ujar Nicke dalam acara National Energy, Climate, Sustainability Competition (NECSC) 2023, Ahad (12/2/2023).

Nicke mengatakan, campuran metanol ini akan dimulai dengan porsi 20 persen. Sehingga, 20 persen impor bensin bisa dipangkas.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Tak Ada Larangan Beli BBM Subsidi di SPBU Berbeda

Dia mengatakan, pemanfaatan campuran metanol ini targetnya kemandirian energi. Nicke juga menjelaskan, dalam upaya memangkas impor, Pertamina memanfaatkan CPO sebagai campuran solar.

Selanjutnya, Indonesia sudah tidak mengimpor solar sejak 2019. Saat ini, campuran CPO pada solar sudah mencapai 35 persen.

“Mulai 2019, Indonesia tidak lagi impor solar karena waktu itu pada 2019, sebanyak 30 persen kebutuhan solar sudah digantikan dengan berbahan CPO. Kita sekarang tambah lagi (campuran) menjadi 35 persen,” ujarnya. rpblk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru