Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalPertolongan Pertama Korban Kekerasan Seksual

Pertolongan Pertama Korban Kekerasan Seksual

Pertolongan Pertama Korban Kekerasan Seksual

Jakarta, Nawacita – Isu kekerasan seksual semakin terdengar di kalangan masyarakat. Para korban kekerasan seksual bisa dari berbagai kalangan usia. Kejadian mengerikan itu pun sempat dilakukan di beberapa tempat umum, salah satunya sekolah. Apa sebenarnya yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama bagi korban kekerasan seksual?

Psikolog menyarankan agar korban kekerasan seksual menceritakan apa yang terjadi pada orang yang tepat. Bagi korban, penting juga untuk diingat bahwa korban tidak menyalahkan diri sendiri dan berusaha memendam peristiwa.

- Advertisement -
“Banyak korban merasa malu atau takut disalahkan lalu memendam peristiwa yang menimpanya dan pada akhirnya jadi masalah yang berkepanjangan. Jadi memang harus share dan cari pertolongan, juga penting sekali untuk tidak menyalahkan diri sendiri,” kata psikolog klinis Tara Adhisti de Thouars di Jakarta, Jumat 20 Januari 2023.
“Banyak korban merasa malu atau takut disalahkan lalu memendam peristiwa yang menimpanya dan pada akhirnya jadi masalah yang berkepanjangan. Jadi memang harus share dan cari pertolongan, juga penting sekali untuk tidak menyalahkan diri sendiri,” kata psikolog klinis Tara Adhisti de Thouars di Jakarta, Jumat 20 Januari 2023.
“Banyak terjadi ketika korban menceritakan masalahnya, namun justru sang korban yang dipersalahkan. Misalnya mempertanyakan mengapa diam saja, tidak melawan atau berusaha berontak,” kata Tara.

Padahal menurut Tara, yang dibutuhkan korban saat itu adalah dipahami, dimengerti dan tidak dipersalahkan yang bisa mengganggu mentalnya menjadi lebih buruk lagi.

Tara mengingatkan orang-orang terdekat korban kekerasan seksual untuk menjadi pendamping yang tepat dan ikut membantu mencari pertolongan bila ternyata peristiwa tersebut mengganggu kondisi fisik dan mental. “Agar dampak negatifnya tidak berkepanjangan,” kata Tara memungkasi.(tmp)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru