Tuesday, December 23, 2025
HomeMENTERISandiaga Ungkap Strategi Kemenparekraf Hadapi Resesi 2023

Sandiaga Ungkap Strategi Kemenparekraf Hadapi Resesi 2023

Sandiaga Ungkap Strategi Kemenparekraf Hadapi Resesi 2023

Jakarta, Nawacita | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ungkap strategi Kemenparekraf hadapi resesi 2023. Sandiaga menyatakan pihaknya fokus membidik wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi 2023.

Hal itu menjadi strategi dalam memitigiasi ancaman resesi global di tahun 2023 untuk meraih target kunjungan wisman dari negara-negara yang berpotensi untuk berwisata ke Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) bisa memberikan stimulus yang baik.

“Khusus untuk wisman, kami akan arahkan, fokus kita pada pasar-pasar besar, termasuk India yang mana peningkatannya luar biasa. Lalu Australia dan Selandia Baru yang tidak masuk (ke dalam) zona resesi. Malaysia dan Singapura yang masih tumbuh,” ujarnya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (9/1/2023).

- Advertisement -
ilustrasi wisatawan mancanegara
ilustrasi wisatawan mancanegara

Lebih lanjut, pihaknya juga tidak hanya fokus terhadap kunjungan wisman. Namun, wisatawan nusantara (wisnus) juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan sektor Parekraf pada pencapaian target pergerakan 1,2 – 1,4 miliar wisatawan domestik. Hal ini diyakini bakal tercapai seiring pemulihan ekonomi di Tanah Air.

“Saya bersama dengan Ibu Nia (Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf) sedang melihat bagaimana definisi pergerakan wisatawan Nusantara antar kabupaten lebih dari enam jam bisa dipicu dengan kegiatan-kegiatan, seperti eventwisata kuliner, wisata shopping, wisata healing, maupun wisata-wisata di desa-desa wisata sekitar kita,” ucap Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Tinjau Candi Prambanan untuk ASEAN Tourism Forum 2023

Ia lantas mengimbau pihak-pihak terkait untuk memperkuat produk-produk wisata dan digelarnya event-event. “Kami melihat bahwa kekuatan ekonomi domestik yang akan menjadi tulang punggung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Sandiaga.

“Dan kami melihat, bahwa kekuatan ekonomi domestik kitalah akan menjadi tulang punggung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” urai Sandi.

Untuk mencapai target devisa pariwisata sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 77,9 triliun, kata Sandiaga, bisa dilakukan dengan memperpanjang lama tinggal (length of stay) para wisatawan. Selain itu, harus ada peningkatan kualitas belanja wisatawan, baik mancanegara maupun dari dalam negeri. brtst

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru